Sabtu 11 Jan 2025 16:49 WIB

Kemenlu Pastikan tidak ada WNI Jadi Korban Kebakaran di Los Angeles

KJRI Los Angeles telah menerima laporan adanya empat WNI yang terdampak.

Petugas pemadam kebakaran melompati pagar saat berusaha memadamkan kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.
Foto: AP Photo/Ethan Swope
Petugas pemadam kebakaran melompati pagar saat berusaha memadamkan kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dalam bencana kebakaran hutan di Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga kini tidak ada Informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal.

Baca Juga

"Hotline KJRI Los Angeles telah menerima laporan adanya empat WNI yang terdampak dan saat ini telah mendapat asistensi dari KJRI LA," kata Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (Ditjen PWNI) Kemlu Judha Nugraha melalui siaran pers, Sabtu (11/1/2025).

Selain itu, terdapat pula diaspora Indonesia yang berstatus WNA dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut. Menurut Judha, Kemenlu dan KJRI LA terus memantau situasi kebakaran Dan Konjen RI Los Angeles telah mengunjungi lokasi penampungan setempat di Pasadena.

Sebagai bagian tanggap darurat, KJRI LA juga telah menyiagakan penampungan dan bantuan logistik bagi WNI terdampak.

Imbauan melalui berbagai platform juga telah disampaikan agar WNI lebih waspada, memonitor informasi sebaran titik kebakaran, mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KJRI LA +1 (213) 590-8095 untuk situasi darurat.

Hingga Jumat (10/1/2025) waktu setempat, titik api baru terus bermunculan, setelah sehari sebelumnya muncul titik baru di Kenneth Hills. Pada Sabtu, area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga mencapai Santa Monica.

Meskipun saat ini upaya pemadaman api masih terus dilakukan, titik api di wilayah Hollywod Hills yang juga terdampak telah dipadamkan dan peringatan evakuasi di wilayah tersebut juga telah dicabut. Hingga Sabtu tercatat 11 orang yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement