Jumat 10 Jan 2025 09:26 WIB

Ancelotti Antisipasi Duel tak Terduga pada El Clasico di Piala Super Spanyol

Real Madrid akan menghadapi Barcelona pada final, Senin (13/1/2025) dini hari WIB.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: AP Photo/Christian Bruna
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar harus memperkirakan hal yang tidak terduga saat Real Madrid menghadapi Barcelona pada final Piala Super Spanyol pada Senin (13/1/2025) dini hari WIBI. Pernyataan ini disampaikan pelatih Madrid Carlo Ancelotti setelah timnya mengalahkan Real Mallorca 3-0 pada semifinal di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2025) dini hari WIB.

Jude Bellingham dan Rodrygo mencetak gol pada babak kedua untuk membantu Real menang. Satu gol bunuh diri Martin Valjent memperbesar keunggulan.

Baca Juga

"Clasico akhir-akhir ini tidak dapat diprediksi," kata Ancelotti kepada wartawan usai laga kontra Mallorca.

Ia merujuk pertemuan pada masa lalu ketika da pertandingan yang dimenangkan Madrid dengan mudah, seperti skor 4-1 tahun lalu di Piala Super Spanyol. Madrid juga menang 4-0 dua kali di Barcelona, tapi dibalas kemenangan Barcelona 4-0 di Santiago Bernabeu.

"Sulit untuk membayangkan seperti apa pertandingan berikutnya. Ini akan menghibur karena ada kualitas di lapangan. Tentu saja kami ingin jadi yang lebih baik dari Barcelona," ujar Ancelotti.

Real butuh waktu untuk memecah kebuntuan. Setelah satu jam, gelandang Inggris Bellingham menuntaskan kerja sama tim yang sangat baik yang melibatkan Rodrygo dan Kylian Mbappe.

"Kami memulai dengan sangat baik, tetapi kami seharusnya bisa membuka skor sedikit lebih awal, di babak pertama," kata Ancelotti.

Setelah awal yang baik, kata Ancelotti, keadaan menjadi lebih sulit bagi Madrid. Pertandingan menjadi berat untuk Madrid karena Mallorca memeragakan permainan yang harus mereka suguhkan.

"Mereka bertahan dengan sangat baik, menutup ruang, mencoba mencari peluang dengan umpan silang. Beberapa kali mereka menciptakan masalah bagi kami," kata dia.

Madrid mengakhiri pertandingan tanpa gelandang Aurelien Tchouameni, yang digantikan oleh Raul Asencio di awal babak kedua setelah berbenturan kepala dengan bek Mallorca.

Bellingham tampak tidak nyaman setelah terjatuh di menit-menit akhir, tetapi menyelesaikan pertandingan sementara Valverde digantikan oleh Dani Ceballos dengan 15 menit tersisa.

"Dokter lebih memilih untuk mengeluarkannya (Tchouameni) dari lapangan karena kepalanya terbentur," kata Ancelotti. "Bellingham dan (Federico) Valvede kelebihan beban. Kami tidak menduga cuaca panas dan itu memengaruhi ritme permainan." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement