REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memperkirakan persaingan memperebutkan gelar juara La Liga Spanyol musim ini akan berlangsung lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Sebab, selain timnya, ada Atletico Madrid dan Barcelona yang juga akan bersaing ketat.

Pandangan ini disampaikan Ancelotti menjelang laga tunda kontra Valencia di Stadion Mestalla, Sabtu (4/1/2024) dini hari WIB.

Barcelona, pemimpin klasemen sejak Agustus, telah merosot ke posisi ketiga setelah hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka. Blaugrana kehilangan posisi puncak klasemen dari Atletico Madrid dalam kekalahan 2-1 di kandang sendiri pada bulan lalu.

Madrid hanya tertinggal satu poin dari Atletico dengan koleksi 40 angka dari 18 pertandingan. Los Blancos memiliki kesempatan untuk sementara mengambil alih posisi puncak jika berhasil mengalahkan tim peringkat 19 sementara Valencia.

“Tingkat persaingan di La Liga menurunkan sedikit poin yang Anda butuhkan untuk memenangkan gelar,” kata Ancelotti, yang pasukannya finis 10 poin di depan Barcelona yang berada di posisi kedua saat mereka mengumpulkan 95 poin selama musim 2023/24, kepada wartawan, dikutip Reuters.

“Fakta bahwa Atletico ada di sana juga menimbulkan ketidakpastian. Saya pikir butuh kurang dari 90 poin untuk menjadi juara.”

Ancelotti mengatakan bahwa meskipun penurunan performa Barcelona tidak terduga, Blaugrana memiliki peluang kuat untuk comeback.

“Anda mengalami kemerosotan dan kemudian kembali kompetitif seperti sebelumnya. Barcelona dan Atletico memiliki peluang yang sama untuk bersaing dengan kami,” tambahnya.

Ancelotti telah membawa Real meraih dua gelar La Liga sejak mengambil alih pada 2021. Ia mengatakan tidak berharap dapat meraih kemenangan mudah saat menjamu Valencia yang sedang kesulitan.

“Besok kami memulai tantangan baru, dengan penuh semangat. Ini akan menjadi satu partai yang penuh dengan tuntutan. Kami ingin memulai tahun ini dengan kuat, dan laga ini sbuah tantangan,” ujar pelatih berusia 65 tahun itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika