REPUBLIKA.CO.ID,
Juventus Si Raja Imbang, Ditahan Fiorentina 2-2 di Kandang
JAKARTA -- Juventus layak menyandang sebagai Si Raja Imbang dalam lanjutan Serie A Liga Italia musim ini. Nyonya Tua kembali meraih hasil seri, kali ini 2-2 kontra Fiorentina pada laga pekan ke-18 di Stadion Allianz, Turin, Senin (30/12/2024) dini hari WIB.
Dua gol Juventus dicetak oleh Khephren Thuram. La Viola memaksa laga berakhir imbang melalui gol Moise Kean dan Riccardo Sottil. Ini merupakan hasil imbang ke-11 Juventus di pentas Serie A musim ini.
Juventus memang belum terkalahkan. Namun dengan 11 kali gagal menang, Bianconeri tertahan di peringkat enam klasemen Liga Italia dengan 32 poin, sama dengan Fiorentina yang berada di peringkat lima berkat keunggulan selisih gol.
Juventus membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui sepakan kaki kanan Khephren Thuram di kotak penalti yang tidak bisa dihentikan David De Gea. Skor menjadi 1-0.
Tertinggal membuat Fiorentina merespons lewat beberapa peluang, termasuk dari Moise Kean dan Yacne Adli. Gol yang dicari akhirnya datang. Fiorentina menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-38, lewat aksi Kean. Eks penyerang Juventus itu berhasil menanduk bola hasil umpan Adli menjadi gol.
Pada sisa waktu babak pertama, Juventus mencoba menambah gol. Beberapa ancaman ditebar, tetapi skor 1-1 tetap bertahan.
Juventus langsung kembali unggul 2-1 tiga menit setelah babak kedua dimulai. Thuram mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan Teun Koopmeiners ke kotak penalti. Ia menuntaskan lewat sontekan ke pojok bawah gawang Fiorentina.
Kembali tertinggal membuat Fiorentina keluar menyerang lagi. Beberapa peluang didapat lagi lewat Kean, tetapi beberapa kali bisa diredam. Tim tamu akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-87. Sepakan Riccardo Sottil dari luar hasil umpan silang, bisa merobek gawang Michele Di Gregorio. Skor imbang bertahan hingga laga bubar.
Milan vs Roma juga imbang
Hasil seri juga diraih AC Milan dan AS Roma saat beradu kekuatan di San Siro, Milan. Tak ada pemenang setelah skor akhir 1-1. Rossoneri sempat unggul lebih dulu lewat gol pemain Belanda keturunan Indonesia, Tijani Reijnders sebelum Paulo Dybala menyamakan skor untuk Roma.
Kedua tim harus puas mendapatkan satu poin yang tidak mengubah posisi di klasemen sementara. Milan di peringkat kedelapan, sedangkan Roma di posisi ke-10.
Milan membuka keunggulan melalui gol spektakuler Tijjani Reijnders pada menit ke-16. Berawal dari aksi individu Youssouf Fofana di lini tengah, bola diteruskan kepada Alvaro Morata yang mengalirkan umpan ke sisi kanan. Reijnders menyelesaikan serangan dengan tendangan melengkung yang menjebol sudut atas gawang Mile Svilar. Tuan rumah unggul 1-0.
Roma merespons dengan gol balasan pada menit ke-23. Umpan dari Niccolo Pisilli diangkat oleh Dovbyk menggunakan tumitnya, memberi ruang sempurna bagi Dybala untuk melepaskan tendangan voli indah yang membuat kiper Milan, Mike Maignan tidak berkutik. Kedudukan menjadi 1-1.
Milan sempat berang karena wasit menolak memberikan penalti setelah Reijnders dijatuhkan Pisilli di kotak terlarang. Insiden ini membuat pelatih Milan, Paulo Fonseca, diusir keluar karena protes berlebihan.
Roma hampir mencuri kemenangan melalui peluang Pisilli dan Dybala, tetapi lini belakang Milan berhasil bertahan dengan baik. Hingga laga tuntas, skor 1-1 tidak berubah. AS Roma berhasil membawa pulang satu poin dari kandang Milan.