REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Mazola Junior menegaskan sudah menyiapkan strategi meredam PSIS Semarang pada pekan ke-15 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Mazola menjelaskan anak-anak asuhnya siap memberikan yang terbaik meski tidak bisa menurunkan kekuatan penuh pada laga ini.
"PSS akan memberikan usaha yang terbaik. Kami mempunyai game plan yang terbaik dari tim pelatih untuk pertandingan nanti. Kami berikan usaha dan upaya terbaik meraih hasil maksimal di pertandingan nanti," kata Mazola.
Beberapa pemain PSS harus absen karena cedera dan akumulasi kartu kuning. Namun Mazola menjelaskan kesiapannya memaksimalkan semua kekuatan yang dimiliki.
Selain tak bisa berkekuatan penuh, PSS juga dihadapkan dengan jadwal padat karena baru bermain menghadapi PSM Makassar pada Jumat (13/12/2024) lalu dan hanya berjarak empat hari dengan laga kontra PSIS.
"Kevin Gomes absen terkena akumulasi kartu kuning kemudian ada beberapa pemain masih ditangani tim medis (fisioterapi). Situasi seperti ini juga terjadi kepada semua kontestan karena padatnya jadwal pertandingan penutup putaran pertama kompetisi ini," kata Mazola.
"Dalam situasi seperti ini, tidak hanya PSS yang mengalami. Menghadapi jadwal padat pertandingan, ada beberapa tim mampu menjalankan persiapan dengan baik atau sebaliknya. Puji syukur, dalam situasi seperti ini PSS bisa mendapatkan hasil pertandingan dengan baik saat menghadapi PSM," ujar dia.
Pada pertandingan melawan PSM pekan lalu, PSS mampu mencuri satu poin dari Stadion Batakan. Kini, Super Elang Jawa berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan sembilan poin dari 14 laga, berjarak satu poin dari zona aman.
Sementara PSIS berada di peringkat 13 dengan nilai 17. PSIS menyambut laga kontra PSS dengan bermodalkan kemenangan 2-1 atas Bali United.