REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis partainya dapat mengatasi permasalahan judi online (judol) di masyarakat.
Cak Imin mengamati kecanduan judol dikarenakan tidak adanya edukasi berimbang dalam memanfaatkan teknologi.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat membuka Bimtek Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur di Jakarta. Cak Imin menyebut masyarakat telah terpapar dengan gawai sejak lama, namun cenderung tidak diimbangi dengan edukasi positif.
"Itu adalah fakta yang harus diatasi oleh negara, tetapi juga harus diimbangi dengan perbaikan pendidikan kita," kata Cak Imin dalam keterangan persnya pada Rabu (4/12/2024).
Cak Imin mendorong supaya kemajuan teknologi diimbangi dengan pengetahuan memadai. Cak Imin meyakini PKB dapat mengambil peran dalam mengatasinya.
"Bagaimana teknologi dan disrupsi di kehidupan kita ini memerlukan inovasi dan solusi. Dan saya yakin PKB bisa berkontribusi mengatasi masalah itu," ujar Cak Imin.
Cak Imin menyebut tiga hal yang wajib dilakukan Fraksi PKB guna mengatasi judol. Yaitu harus ada keberanian mengambil keputusan, regulasi tegas, dan memperbaiki pola pendidikan. Sehingga Cak Imin mengerahkan kadernya di Fraksi PKB guna berkontribusi nyata mengatasi bahaya judol.
"Saya berharap DPR-DPRD PKB mengantisipasi percepatan perubahan dengan sungguh-sungguh, tidak menjadikan perubahan ini hal yang terlewatkan tapi kita harus muncul memberi jawaban serta solusi atas masalah itu. Makanya tagline PKB sekarang adalah PKB Solusi Bangsa," ujar Cak Imin.
Selain itu, Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan tema judol sengaja diangkat pada bimtek kali ini karena kasus judol telah menjadi bencana yang merugikan kehidupan.
"Kami menghadirkan pembicara dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sampai kiai. Targetnya seluruh Fraksi PKB paham dan bisa mengambil langkah strategis pendampingan bagi masyarakat," ujar Gus Halim.
Dari bimtek tersebut nantinya Fraksi PKB wajib merumuskan regulasi dan merancang langkah konkret mengatasi bahaya judi online.