REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat Pemilihan Bupati (Pilbup) Bojonegoro 2024 menghasilkan temuan menarik. Data yang dirilis Populi Center menempatkan paslon nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah menang telak atas paslon Teguh Haryono-Farida Hidayati.
Setyo Wahono adalah mantan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro yang merupakan adik kandung Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Pratikno merupakan mensesneg era Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2024.
Setyo yang diusung Koalisi Bojonegoro Maju yang terdiri Gerindra, Demokrat, PPP, PBB, Golkar, PSI, PAN, PKS, Nasdem, Gelora, Buruh, Hanura, Ummat, dan PKB sanggup mengumpulkan 89,15 persen. Data itu diambil dari sampel 400 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Adapun Teguh Haryono yang diusung PDIP hanya meraup 10,85 persen. Jarak yang terlampau jauh itu menandakan Setyo akan dilantik menjadi bupati ke-42 Bojonegoro periode 2025-2030.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menerima surat suara sebanyak 1.055.024 lembar untuk Pemilihan Bupati 2024. "Surat suara Pemilihan Bupati sudah datang kemarin, jumlahnya 1.055.024 lembar," kata ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira, beberapa waktu lalu.
Robi menambahkan, surat suara yang telah dikirimkan ke KPU, sebelum masuk ke percetakan sudah mendapat persetujuan dari kedua pasangan calon. Sementara untuk surat suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, diperkirakan pada pekan ini akan diterima oleh KPU setempat
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kabupaten Bojonegoro, KPU menetapkan sebanyak 1.026.363 pemilih yang tersebar di 28 kecamatan, 430 desa/kelurahan, dan 2.120 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebelumnya, suasana panas menyelimuti kompetisi kedua paslon. Alhasil, debat kandidat pada Pilbup Bojonegoro 2024 sempat berakhir ricuh.
Komentar Hasto...
Ikuti Whatsapp Channel Republika