REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penonton timnas Indonesia, PSSI membuat terobosan dengan mewajibkan setiap penonton mendaftarkan diri untuk mendapatkan Garuda ID. Pembelian tiket pertandingan timnas Indonesia hanya bisa dilakukan jika pembeli sudah memiliki Garuda ID.
Dengan Garuda ID, penonton timnas Indonesia yang masuk stadion dapat terdata. Bahkan dapat terpantau karena menggunakan rekam wajah, sehingga aktivitas penonton di dalam stadion bisa terpantau. Jadi, jika ada penonton yang berbuat tidak baik, bisa diketahui, dan dapat dijatuhkan sanksi.
Sejak diluncurkan secara resmi 24 Oktober lalu, antusiasme begitu tinggi. Hingga kini atau sepekan setelah peluncurannya, sudah terdaftar sebanyak 120 ribu fans timnas Indonesia. Merekalah yang bisa membeli tiket pertandingan kandang Indonesia.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang, Jumat (15/11/2024) dan kemudian Arab Saudi Selasa (19/11/2024). Dua laga lanjutan Babak Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta. Kick off dimulai pukul 19.00 WIB.
Penjualan tiket dua pertandingan tersebut akan dimulai pada Sabtu (2/11/2024). Untuk tahap awal ini, hanya nasabah Bank Mandiri saja yang bisa membelinya. Pembelian tiket ini melalui aplikasi Living by Mandiri.
PSSI sudah merilis harga tiket termasuk perlindungan asuransinya. Ada enam katagori harga tiket. Berikut daftar harganya:
1. Mandiri Premium West/East Rp 1.400.000,.
2. Freeport Garuda West Rp 1.000.000
3. Sinar Mas Garuda East Rp 1.000.000
4. Indosat Garuda South Rp 480.000
5. Astra Financial Garuda North Rp 480.000
6. Indomie Upper Garuda Rp 240.000
Setiap orang maksimal hanya boleh membeli empat tiket. Semuanya wajib memiliki nomor Garuda ID. Jika di kemudian hari ternyata pemesan tidak bisa datang ke stadion, maka bisa diganti dengan orang lain yang juga harus memiliki Garuda ID.