Kamis 17 Oct 2024 06:35 WIB

Hukuman Doping Dikurangi, Pogba Bermimpi Main di Piala Dunia 2026 Bersama Prancis

Pogba berharap bisa kembali memperkuat Juventus.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Paul Pogba.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Paul Pogba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Juventus Paul Pogba sangat ingin kembali bermain sepak bola setelah larangan hukuman dopingnya dikurangi dari empat tahun menjadi 18 bulan. Dia mengaku bermimpi bermain di Piala Dunia 2026 bersama Prancis.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memangkas larangan pemain berusia 31 tahun itu awal bulan ini setelah ia diskors sementara oleh Badan Antidoping Nasional Italia (NADO Italia) pada September 2023 setelah hasil tes urinnya positif mengandung untuk DHEA, zat terlarang yang meningkatkan kadar testosteron.

Baca Juga

Pogba, yang mengajukan banding ke CAS dengan alasan konsumsi DHEA-nya tidak disengaja, akan memenuhi syarat untuk kembali bermain untuk Juventus pada bulan Maret. Ia mengatakan bahwa ia lebih kuat, lebih bijaksana, dan bahkan bersedia menerima pemotongan gaji.

"Saya siap untuk kembali normal pada tahun 2025. Saya hanya punya satu keinginan, bermain sepak bola. Kenyataannya adalah bahwa saya adalah pemain Juve dan saya sedang bersiap untuk bermain untuk Juve," kata Pogba kepada surat kabar Italia Gazzetta dello Sport pada Rabu.

"Saya tidak perlu bicara, lapangan akan berbicara dan kemudian (pelatih) Thiago Motta akan menilai dengan matanya sendiri, berdasarkan apa yang dilihatnya. Saya siap menyerahkan uang berapa pun untuk bermain bagi Juve lagi. Saya ingin kembali," pemain yang memiliki kontrak dengan Juventus hingga Juni 2026 itu menambahkan.

Pogba, yang terakhir kali bermain untuk Juventus lebih dari setahun lalu dalam kemenangan 2-0 di Empoli, mengatakan bahwa mendapatkan larangan awal adalah momen tersulit dalam kariernya.

"Itu tahun yang sangat sulit dan yang paling menyakitkan adalah menghabiskan setiap hari di luar stadion dan (pusat pelatihan Juventus) Continassa mengantar anak-anak saya ke sekolah tanpa bisa masuk ke dalam untuk berlatih atau bermain bagi Juventus".

"Banyak rekan setim dulu dan sekarang yang selalu mendukung saya. (Juan) Cuadrado menelepon saya setiap dua hari dan selalu membuat saya tertawa. (Paulo) Dybala mengirimi saya banyak pesan. Lalu (Dusan) Vlahovic, (Weston) McKennie, (Timothy) Weah, (Moise) Kean... Saya tidak menyangka banyak."

Pogba menambahkan bahwa selain kembali ke performa terbaiknya untuk tim Serie A, ia juga ingin kembali ke skuad Prancis asuhan Didier Deschamps menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

"Mimpi Piala Dunia ada di sana, tetapi Deschamps belum membuka pintu bagi siapa pun. Terserah saya untuk membukanya, ia menyuruh saya bekerja keras," kata gelandang itu.

Namun, Tuttomercatoweb meyakini Pogba telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Nyonya Tua.

Rencana terus berlanjut di balik layar untuk mengakhiri kontraknya dengan persetujuan bersama, yang akan memungkinkannya untuk pergi sebagai agen bebas dan menemukan tim berikutnya.

Pemutusan kontrak harus berdasarkan kesepakatan untuk menghindari Juventus harus membayar Pogba bonus atau penalti lebih lanjut.

Olympique Marseille dilaporkan menjalin pembicaraan untuk menggaet Pogba.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement