REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelayanan Kesehatan sedang menghadapi tantangan VUCA (volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity) karena dihadapkan pada disruption in healthcare. Disruption dalam sektor kesehatan di Indonesia mencakup berbagai perubahan dan inovasi yang mengubah cara layanan kesehatan disampaikan, dikelola, dan diakses oleh masyarakat.
SEVP Human Capital Mandiri Inhealth, Harjito Hasto Prasojo, menyebutkan sektor kesehatan juga sedang mengalami inflasi medis alias kenaikan biaya layanan kesehatan dari waktu ke Waktu. Tantangan itu ternyata bukan hanya dikhawatirkan industri, tapi juga memengaruhi pemikiran anak-anak muda dalam mengejar mimpinya. Khususnya mahasiswa ilmu Kesehatan yang ingin memasuki industri.
“Saat ini kebanyakan mahasiswa ilmu Kesehatan fokus membidik mimpinya bekerja pada layanan klinis saja, sementara peluang berkarier sesungguhnya cukup terbuka di industri terkait kesehatan lainnya," kata Harjito mengungkapkan.
Industri seperti asuransi Kesehatan menurut Harjito sesungguhnya dapat mejadi salah satu peluang menarik bagi mahasiswa ilmu Kesehatan. "Karena memiliki relasi kemampuan terkait ilmu kesehatan dan pengelolaan risiko masalah kesehatan,” kata dia menambahkan.
Perusahaan asuransi jiwa dan Kesehatan, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) menggelar 'Mandiri Inhealth Campus Fit' di Yogyakarta dan Semarang. Mandiri Inhealth Campus Fit menghadirkan tema 'CeritaIn' untuk 500 mahasiswa ilmu kesehatan, bincang interaktif berbagi cerita inspiratif dengan menghadirkan narasumber praktisi industri.
“Industri Kesehatan tidak hanya terbatas dengan layanan klinis saja, namun juga mencakup pengelolaan kesehatan di masa depan dengan pemanfaatan teknologi dan asuransi yang terkelola dengan baik," ujar Harjito.
Berbagai industri yang terkait Kesehatan itu, ujar dia, tentunya dapat menjadi ruang serta peluang berkembangnya mahasiswa program studi Kesehatan. Asuransi kesehatan seperti Mandiri InHealth dapat menjadi contoh pilihan menarik anak-anak muda potensial yang menguasai pengetahuan terkait ilmu kesehatan, dan pengelolaan risiko gangguan kesehatan.