REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pertemuan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berlangsung di Istana Kepresidenan, Ankara, Selasa (30/7/2024). Erdogan menyambut langsung kedatangan Prabowo di halaman Istana ketika ia turun dari mobil. Tidak hanya itu, Erdogan pun sampai mengantar Prabowo menunju mobil yang terparkir di halaman Istana.
Usai Erdogan dan Prabowo menggelar pertemuan kenegaraan itulah, keduanya keluar dari Istana berbarengan. Ketika menuju tangga, Prabowo sudah memberi gestur ingin menyalami Erdogan. Dia ingin pamit saat itu juga. Prabowo merasa Erdogan sudah cukup mengantarnya sampai di pintu masuk Istana.
Dia tidak ingin Erdogan mengantarnya sampai halaman Istana, karena dianggap merepotkan. Apalagi, Prabowo hadir sebagai menhan, belum resmi menjadi presiden ke-8 RI.
Namun, Erdogan untuk menyalami Prabowo. Dia memberi gestur ingin mengantar Prabowo sampai menuruni tangga Istana hingga sampai halaman, tempat parkir mobil. Gerakan kedua orang itu mengundang senyum dari Fatima Abushanab selaku penerjemah Erdogan. Pun ajudan Prabowo, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang berjalan di samping karpet merah, yang melihat momen itu juga melemparkan senyum.
Erdogan dan Prabowo pun akhirnya bersalaman tepat di samping mobil. Prabowo menepuk-nepuk bahu Erdogan sebagai tanda terima kasih telah diantar sampai ke mobil. Keduanya pun sempat berbincang sebentar sebelum Prabowo masuk mobil meninggalkan halaman Istana Kepresidenan Turki.
Video keakraban antara Erdogan dan Prabowo itu pun viral. Hal itu karena momen tersebut terekam dengan jelas dan diunggah akun media sosial Kemhan hingga disebar beberapa akun lain.
Adapun pertemuan Prabowo dan Erdogan merupakan bagian dari penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Turki di bidang kerja sama pertahanan dan industri pertahanan. Menhan Prabowo dan Presiden Erdoğan mengakui peran penting yang dijalankan oleh Indonesia dan Turki sebagai pemimpin di kawasan yang harus memiliki kontribusi besar terhadap perdamaian dunia.
"Indonesia menganggap Turki sebagai negara penting, bersahabat dan mitra dalam kerja sama pertahanan. Hubungan ini harus ditingkatkan dalam rangka membangun rasa saling percaya dan peningkatan kapasitas angkatan bersenjata maupun sektor industri pertahanan kedua negara," ujar Prabowo.
Saat kunjungan ke Ankara, Prabowo lebih dulu menemui Menlu Turki Hakan Fidan dan Menhan Turki Yaşar Guler, serta sejumlah industri pertahanan Turki.