REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Siapa bilang jadi mahasiswa cuma soal belajar dan ujian? Di balik gedung-gedung kampus yang sibuk, ada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang jadi tempat paling oke buat menyalurkan aspirasi, inspirasi, dan tentu saja mengasah hard skill serta soft skill!
BEM bukan cuma sekadar organisasi kampus biasa. Ini adalah wadah di mana mahasiswa bisa benar-benar bersuara. Di sinilah para mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi mereka, berinteraksi dengan pihak universitas, pemerintah, bahkan masyarakat luas. Dengan BEM, suara mahasiswa nggak akan tenggelam di tengah hiruk-pikuk kampus.
Siapa bilang partisipasi mahasiswa cuma berhenti di ruang kelas? BEM adalah motor penggerak kegiatan di kampus. Mulai dari seminar keren, workshop yang membuka wawasan, acara budaya yang bikin bangga, hingga kegiatan olahraga yang bikin semangat. Semua ini bikin hidup mahasiswa jadi lebih berwarna dan penuh pengalaman tak terlupakan.
Menurut Koordinator Bidang II Non Akademik Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Dede Wintana, jadi bagian dari BEM adalah kesempatan emas buat belajar memimpin. Mahasiswa akan belajar mengelola tim, mengatur proyek besar, dan tentunya memimpin dengan tanggung jawab. Pengalaman ini adalah bekal berharga untuk masa depan, di mana keterampilan kepemimpinan dan manajerial sangat dibutuhkan.
“BEM adalah tempat paling pas buat menyalurkan bakat dan kreativitas. Mulai dari seni, olahraga, jurnalisme, hingga kegiatan lain yang menggali potensi mahasiswa. Ini adalah platform sempurna untuk menunjukkan aksi dan prestasi yang membanggakan,” katanya dengan semangat membara.
BEM nggak cuma ngurusin acara seru-seruan. Mereka juga peduli dengan kesejahteraan mahasiswa. Mulai dari kesehatan mental, fasilitas kampus, transportasi, hingga akses terhadap informasi penting. BEM adalah advokat terbaik untuk segala kebutuhan mahasiswa.
“BEM juga jadi perekat solidaritas di antara mahasiswa. Melalui kegiatan sosial dan kebudayaan, BEM memperkuat jalinan komunitas di kampus. Ini nggak cuma meningkatkan rasa solidaritas, tapi juga membangun toleransi dan pemahaman lintas budaya yang sangat penting di era globalisasi,” pungkasnya.
Aktivitas di BEM bukan cuma soal fun dan games. Di sini, mahasiswa belajar nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kerja sama, kejujuran, dan integritas. Nilai-nilai ini adalah pondasi kuat untuk membentuk karakter mahasiswa yang siap menghadapi dunia nyata.
“BEM adalah bagian penting dari pengalaman pendidikan mahasiswa. Di sinilah tempat mereka berkembang menjadi individu yang nggak cuma pintar, tapi juga berkarakter kuat dan siap jadi pemimpin masa depan. Dengan BEM, mahasiswa nggak cuma jadi peserta kuliah, tapi juga kontributor aktif dalam masyarakat,” tandasnya.