Selasa 23 Jul 2024 23:40 WIB

Pacu Pengembangan Pertanian Modern di Merauke, Presiden dan Mentan Lakukan Inspeksi

Amran menjelaskan, pengolahan lahan tersebut melibatkan para generasi muda.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pengembangan lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke pada Selasa (23/7/2024).
Foto: Dok. Kem
Pengembangan lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke pada Selasa (23/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginspeksi langsung pengembangan lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke pada Selasa (23/7/2024).

Amran mengatakan, Jokowi memberi dukungan penuh terhadap pembangunan lumbung pangan di Merauke yang dapat mendorong ketahanan pangan nasional.

Baca Juga

“Alhamdulillah, Bapak Presiden Jokowi support, mendukung untuk kita kembangkan padi di Merauke dengan teknologi, dengan full mekanisasi, dengan benih unggul yang kita tanam ini. Kalau bisa produksi hingga 10 ton perhektar,” ungkap Amran.

Amran menjelaskan, pengolahan lahan tersebut melibatkan para generasi muda dengan menerapkan konsep pertanian pintar (smart farming). Secara bertahap pertanian modern itu akan terus dikembangkan dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan dan sistem irigasi otomatis untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Dengan potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat produksi pangan khususnya padi, program lumbung pangan di Merauke pun diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri melainkan ekspor.

“Di sini Merauke 63.000 hektar, dimana untuk tahap awal telah kita kerjakan 40.000 hektar dulu, kemudian lanjut nanti 1.000.000 hektar, ini nanti akan kita selesaikan secara bertahap,” lanjut Amran.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyebut sektor pangan harus menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk pemerintah ditengah ancaman perubahan iklim seperti kekeringan dan panas yang berkepanjangan.

“Saya melihat, mulai dari awal, pembibitan dan penanaman dengan beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan, sudah dicek berapa ton per-hektar, semuanya secara _scientific_ sudah dijalani. Kalau melihat lapangannya, disini lapangan datar, air juga melimpah, saya kira memang ini kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya,” ungkap Presiden Jokowi.

Selain berkunjung ke Distrik Kurik, agenda kunjungan kerja Jokowi juga melakukan penanaman tebu di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.

Kabupaten Merauke merupakan penghasil padi terbesar di Provinsi Papua Selatan, dengan luas baku sawah Kabupaten Merauke sebesar 42.328,42 hektare dan luas panen padi mencapai 49.573 hektare. Merauke juga mampu memproduksi padi sebesar 189.200 ton di tahun 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement