Rabu 05 Jun 2024 18:42 WIB

Zulhas: Pemerintah Berikhtiar Memastikan Pembangunan IKN Berlanjut

Selain groundbreaking, Presiden Jokowi juga meninjau Lapangan Upacara IKN.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo groundbreaking di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
Foto: Dok Kemensetneg
Presiden Joko Widodo groundbreaking di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden Jokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). Zulhas mengatakan, groundbreaking tersebut merupakan ikhtiar berkelanjutan pemerintah untuk mempercepat pembangunan di IKN.

"Hari ini kami mendampingi Bapak Presiden peletakan baru pertama beberapa infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Ini ikhtiar Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi agar pembangunan di IKN terus berlanjut dan cepat," ujar Zulhas lewat keterangan tertulis di Jakarta.

Baca: Menhan Prabowo Jenguk Jenderal Subagyo HS yang Sakit di Yogyakarta

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, groundbreaking yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari ini, meliputi pembangunan kantor kantor PT Bank Tabungan Negara, Nusantara Sustainability Hub, Bina Bangsa School Nusantara, PT Arena Graha Andalan, dan PLN Hhub. Jokowi juga meninjau Kantor Berita LKNB Antara yang sudah selesai dibangun.

Selain itu, lanjut Zulhas, Jokowi juga meninjau Lapangan Upacara IKN. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan lapangan tersebut digunakan sebagai lokasi perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2024.

Zulhas mengaku, tiba di IKN pada Selasa (4/6/2024) malam WIB. Dia sempat menginap di Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) bersama sejumlah menteri seperti Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki, serta Wamen ATR Raja Juli Antoni.

Kunjungan Presiden Jokowi dan Zulhas ke IKN terjadi berselang dua hari usai pemerintah mengumumkan, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Pengamat menyarankan pemerintah untuk meyakinkan investor, mundurnya pejabat Otorita IKN itu tidak akan menghentikan pembangunan ibu kota baru tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement