Ahad 02 Jun 2024 08:05 WIB

Prabowo Didukung untuk Aktif di Panggung Dunia

Prabowo diharapkan dapat menggunakan pengalaman dan jaringannya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menhan sekaligus presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Menhan sekaligus presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto didorong terlibat aktif dalam percaturan politik internasional. Prabowo diharapkan dapat menggunakan pengalaman dan jaringannya demi kepentingan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Anggawira. Anggawira setuju kalau Prabowo memperkuat diplomasi luar negerinya.

Baca Juga

"Oh perlu dong (pak Prabowo aktif di internasional). Apalagi dengan networking yang beliau miliki dan kapasitas secara personal dia kan dibesarkan dari pergaulan internasional yang cukup baik," kata Anggawira saat berbincang dengan media pada Sabtu (1/6/2024).

Anggawira meyakini pengalaman Prabowo bergaul di tingkat dunia dapat membantunya dalam pentas global. Tercatat, Prabowo pernah mengenyam pendidikan di berbagai negara dari Singapura, Malaysia, Swiss, hingga Inggris. Pengalaman ini membuatnya bisa beberapa bahasa seperti Indonesia, Prancis, Jerman, Inggris, dan Belanda.

"Beliau harus memanfaatkan itu," ujar Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) itu.

Anggawira memandang Prabowo setidaknya dapat meneruskan jejak Joko Widodo yang menjadikan Indonesia tuan rumah berbagai event tingkat dunia saat memimpin Indonesia.

"Dan saya rasa track-nya sudah dilakukan pak Jokowi seperti G20 dan lainnya, beliau harus optimalkan," ucap Anggawira.

Anggawira pun optimistis Prabowo dapat memanfaatkan pengalamannya guna memperkuat lobi dengan pemimpin negara lain. Sehingga nantinya Indonesia bakal kecipratan manfaat atas jejaring internasional Prabowo.

"Pastinya juga beliau akan menjadi pelobi tangguh untuk kepentingan Indonesia," ucap Anggawira.

Selain itu, Anggawira sepakat kalau Prabowo memperkuat posisinya di pentas dunia sejak sekarang. Misalnya dengan menghadiri Global Peace Summit yang akan dilaksanakan di Swiss (15-16 Juni). Apalagi Prabowo masih berstatus Menteri Pertahanan (Menhan) RI sehingga relevan untuk hadir di kegiatan itu.

"Boleh lah ya, harus malah (Prabowo datang ke Global Peace Summit). Pak Prabowo harus menjadi lead bagi perdamaian dunia," ujar Anggawira.

Tercatat, Prabowo Subianto telah secara konsisten membuktikan keberpihakan Indonesia pada Palestina dengan berperan aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara dan hubungan erat dengan Raja Yordania. Prabowo juga memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuan Indonesia menjadi penengah di konflik Ukraina-Rusia serta meneruskan upaya yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022 dengan menghadiri Global Peace Summit yang akan dilaksanakan di Swiss (15-16 Juni). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement