Sabtu 01 Jun 2024 17:05 WIB

Usulan Gencatan Senjata Disambut Baik Hamas, Tapi Netanyahu Ngotot Ingin Hancurkan Hamas

Israel menawarkan kepada Hamas usulan gencatan senjata berisi tiga tahap.

Warga Palestina mengungsi dari kota Rafah di Gaza selatan selama serangan darat dan udara Israel di kota itu pada Selasa, (28/5/2024) Waktu setempat. Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 orang membuat warga Palestina kini memilih mengungsi ke Khan Younis.
Foto:

Kemudian tahap kedua, kata Biden, adalah perundingan untuk mengakhiri semua permusuhan dalam konflik tersebut secara permanen, serta bisa mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza jika jaminan keamanan Israel terpenuhi.

Sedangkan tahap ketiga adalah dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza, ungkap Biden, yang juga akan mencakup bantuan dari mitra internasional untuk melaksanakannya.

Sementara itu, Netanyahu bersikeras ingin menghancurkan Hamas. “Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir France24.

Berdasarkan proposal tersebut, Israel akan terus bersikeras bahwa persyaratan ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan. “Gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini terpenuhi bukanlah sebuah permulaan,” tambah Netanyahu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement