Sabtu 25 May 2024 15:10 WIB

PVMBG Laporkan Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah di Sekitar Gunung Marapi

Tanah Datar dan Agam wilayah berpotensi menengah hingga tinggi pergerakan tanah.

Sebuah mobil tersapu banjir bandang di Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (12/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). menyatakan, 28 orang tewas setelah hujan lebat memicu banjir bandang dan aliran lahar dingin dari gunung Marapi yang melanda sejumlah desa di Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Foto: EPA-EFE/GIVO ALPUTRA
Sebuah mobil tersapu banjir bandang di Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (12/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). menyatakan, 28 orang tewas setelah hujan lebat memicu banjir bandang dan aliran lahar dingin dari gunung Marapi yang melanda sejumlah desa di Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan hasil penyelidikan pendahuluan terkait pergerakan tanah di sekitar Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.

"Pergerakan tanah berupa aliran bahan rombakan (banjir bandang) yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam merupakan aliran material encer berupa campuran material yang berasal dari endapan bongkah batu, pasir, abu vulkanik dan pohon," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan yang diterima di Padang, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga

Hendra menyampaikan banjir bandang tersebut dipicu tingginya intensitas curah hujan dengan durasi lama yang melanda hulu sungai di puncak Gunung Marapi.

Secara umum, morfologi lokasi bencana dan sekitarnya berupa dataran hingga perbukitan bergelombang sedang hingga tinggi. Daerah landaan banjir bandang berupa bentukan dataran kipas aluvial yang berada pada lereng bawah perbukitan. Ketinggian lokasi bencana bervariasi antara 460 sampai 1.290 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Kemudian, untuk geologi daerah terdampak banjir bandang merupakan dataran aluvial yang terdiri atas batuan-batuan hasil erosi dan rombakan. Material aliran bahan rombakan komponen utama berupa batuan berbentuk bulat, bulat menyudut, kayu, serta bongkah lava berkomposisi andesitik berukuran 50 sampai 100 sentimeter.

Bahkan, sebagian juga berupa bongkahan berukuran dua hingga tiga meter serta batuan berkomposisi andesitik ukuran pasir hingga bongkah dengan matrik berupa pasir dan endapan lumpur.

Berdasarkan peta geologi Gunung Marapi, batuan penyusun batuan vulkanik berupa lava, aliran piroklastik, dan produk tepra berupa jatuhan piroklastik serta lahar.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan PVMBG, kata Hendra, area terdampak banjir lahar dingin selama ini digunakan sebagai permukiman, pertanian hingga fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya.

"Penggunaan lahan pada bagian atas merupakan hutan dan sebagian besar sudah terjadi perubahan menjadi ladang dan kebun. Kemudian, pada lereng bagian tengah digarap menjadi persawahan dan kebun atau ladang warga," ujarnya.

Berdasarkan peta prakiraan wilayah terjadinya pergerakan tanah di Sumatra Barat pada April, daerah bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam termasuk berpotensi menengah hingga tinggi.

"Pada zona ini berpotensi terjadi aliran bahan rombakan dan pergerakan tanah atau longsoran terutama daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement