Jumat 17 May 2024 16:58 WIB

Al Muktabar Kembali Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten

Al Muktabar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat.

Al Muktabar kembali dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten.
Foto: Pusat Penerangan Kemendagri
Al Muktabar kembali dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Al Muktabar kembali dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 60/B/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur Banten, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. 

Pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Auditorium Sasana Bhakti Praja (SBP) kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Usai pelantikan, Al Muktabar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Banten. Dirinya berkomitmen akan terus bekerja dan mengabdikan dirinya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten. "Terima kasih atas doanya," kata Al Muktabar. 

photo
Al Muktabar kembali dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten. - (Pusat Penerangan Kemendagri)

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan ditunjuknya Pj Gubernur Banten Al Muktabar untuk ketiga kalinya itu melalui serangkaian penjaringan proses panjang. "Namun yang jelas yang memilih langsung beliau itu adalah Bapak Presiden Jokowi dari tiga nama yang kita serahkan hasil penjaringan itu," katanya. 

Tito berharap dengan banyak pengalaman yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, selain ia juga sudah paham betul kondisi dan situasi di wilayah yang ada. "Untuk Pj Gubernur Banten tahun sebelumnya hanya penyerahan Kepres perpanjangan jabatan saja, tapi untuk tahun ini dilakukan pelantikan karena sebelumnya sempat menjabat Pelaksana Harian (Plh) untuk mengisi kekosongan," ucapnya. (ADV) 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement