REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dalam rangka memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Dasar Laravel untuk Web Developer Pemula. Kegiatan yang ditujukan pada Guru IT di Yayasan Al Madani Syarif Abdurahman Pontianak, diselenggarakan secara intensif mulai dari 11 Mei hingga 8 Juni 2024. 

Tim yang terdiri dari Deni Risdiansyah, Lady Agustin Fitriana, Reza Maulana dan Muhammad Kamal Reza, mengadakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengembangan web menggunakan framework Laravel. 

Deni Risdiansyah selaku ketua pelaksana memberikan penjelasan tentang pembuatan website menggunakan framework Laravel versi 10. Materi pelatihan mencakup konsep dasar Laravel, struktur kerja, pembuatan database, serta implementasi fitur-fitur penting Laravel dalam pengembangan web.

“Laravel merupakan salah satu framework PHP yang paling populer dan powerful saat ini, yang menawarkan banyak fitur dan kemudahan dalam membangun aplikasi web yang kompleks. kelebihan utama dari framework Laravel, salah satunya adalah fitur bawaan bernama Artisan,” ungkap Deni. 

Ia menjelaskan Artisan merupakan sebuah command-line interface yang memungkinkan pengembang untuk menjalankan berbagai tugas secara otomatis, seperti pembuatan file, migrasi database, pengelolaan dependency, dan masih banyak lagi. Keberadaan Artisan secara signifikan mempercepat proses pengembangan aplikasi web dengan Laravel.

Deni juga menyoroti konsep-konsep dasar dalam pengembangan web dengan menggunakan Laravel, seperti routing, controllers, views, dan database migrations. Ia juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana para peserta dapat memanfaatkan fitur-fitur ini dalam membangun aplikasi web secara efektif dan efisien.

“Dengan kombinasi dari fitur-fitur unggul seperti Artisan dan keunggulan-keunggulan lainnya, Laravel menjadi pilihan yang sangat populer bagi para pengembang web dalam membangun aplikasi yang handal, skalabel, dan mudah untuk dipelajari dan dikuasai,” katanya. 

Deni berharap dengan memahami kelebihan-kelebihan ini, para peserta pelatihan yang merupakan Guru dapat semakin termotivasi untuk mendalami penggunaan Laravel dalam proyek-proyek pengembangan web mereka serta dapat mengimplementasikannya kepada siswa/i. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika