REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari kelima menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah (H-5) arus kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam, dari arah Jakarta menuju Bekasi mengalami kepadatan hingga mencapai dua kilometer. Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang itu dipadati oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah timur.
"Kondisi lalu lintas padat merayap, namun masih mengalir," kata Perwira Pengendali Pos H Naman, Ipda Candra Irawan saat mengatur arus lalu lintas.
Menurut dia, saat ini sudah mulai terjadi kepadatan arus lalu lintas pada arus mudik ini. Bahkan, menjelang tengah malam pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan terus bertambah.
"Saya kira sudah mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Peningkatan kendaraan, khususnya motor diperkirakan mencapai 60 persen. Rata-rata yang melintas pemudik menggunakan sepeda motor," ucapnya.
Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang, khsususnya di pertigaan Jalan H Naman, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup di lampu merah.
"Kita fokuskan bagi kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Bekasi dan Pantura," kata Candra.
Sementara itu, salah pemudik sepeda motor asal Ciputat, Mundakir (55) mengatakan situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang tengah padat. Mundakir yang berboncengan dengan anak laki laki-lakinya itu sempat menepi ke SPBU untuk mengisi bensin dan beristirahat sejenak.
Dia mengaku mudik lebih awal ke Pekalongan, Jawa Tengah untuk menghindari kemacetan yang diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran (Sabtu dan Ahad). Tak hanya itu, putranya itu baru mendapat jatah libur dari kantornya. Sehingga, baru berangkat ke Pekalongan pada Jumat malam ini.
“Mudik saat ini karena anak baru dapat libur dari kantor, makanya baru bisa berangkat berdua," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
