Jumat 15 Mar 2024 19:55 WIB

Pengelola Pastikan Rest Area KM 101 Tol Cipali Aman Meski Tanah Bergerak

Pergeseran tanah terjadi akibat tingginya curah hujan.

Penanganan tanah bergerak di area istirahat KM101 Tol Cipali.
Foto: Astra Tol Cipali
Penanganan tanah bergerak di area istirahat KM101 Tol Cipali.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan Astra Tol Cipali memastikan area istirahat KM 101 Tol Cipali arah Jakarta berfungsi dengan aman meski terjadi tanah bergerak di sekitar area tersebut.

"Agar pelayanan kepada pengguna jalan tidak terganggu, kami langsung melakukan pembersihan di lokasi pergeseran tanah di rest area KM 101 B,” kata Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, dalam keterangan di Subang, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga

Ia menyampaikan terjadinya pergeseran tanah di area istirahat KM 101 B akibat tingginya curah hujan yang memicu terputusnya saluran irigasi yang terhubung dengan saluran pelimpah.

Atas kondisi itu, aliran air yang tidak terkendali menyebabkan pelemahan sepanjang 30 meter tebing area istirahat. Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, tanah bergerak berdampak terganggunya koneksi jaringan internet serta area lalu lintas kendaraan golongan besar di KM 101 B. Setelah kejadian itu, kata Sri Mulyo, petugas Astra Tol Cipali melakukan pembersihan di lokasi dengan melakukan pembersihan saluran dan pemangkasan pohon tumbang yang menghalangi akses parkir.

Pihak Astra Tol Cipali memastikan fasilitas dan pelayanan di area istirahat KM 101 B berjalan tanpa hambatan, khususnya bagi pengemudi kendaraan golongan besar dengan melakukan pengaturan manajemen lalu lintas dengan memaksimalkan tiga jalur keluar di area istirahat KM 101 B.

“Kami terus lakukan koordinasi bersama dengan pengelola rest area KM 101 B terkait pengaturan lalu lintas di rest area KM101 B. Saat ini kami mengoptimalkan tiga jalur exit di rest area dapat digunakan maksimal baik oleh kendaraan golongan 1 pribadi maupun kendaraan golongan besar,” kata Sri. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement