Sabtu 02 Mar 2024 22:55 WIB

Pembangunan KM 149 Jalan Tol Padaleunyi Diminta Segera Dieksekusi

Pembangunan jalan tol diminta segera dilakukan guna dukung pembukaan gerbang tol.

Kendaraan melintas di dekat kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kendaraan melintas di dekat kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan berharap pengerjaan jembatan tol kilometer (KM) 149 Tol Padaleunyi untuk segera dieksekusi, guna gerbang tol di lokasi itu bisa segera dibuka kembali untuk masyarakat umum. Teddy mengungkapkan, dari informasi yang didapatkannya, dalam waktu dekat akan ada persiapan tender, dengan dana yang dianggarkan tahun 2023.

"Mudah-mudahan (segera) dieksekusi, karena pengerjaan paling lama delapan bulan," kata Teddy Rusmawan dalam keterangan di Bandung, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga

Tak hanya itu, Teddy memperkirakan apabila pengerjaan tender dimulai kemungkinan pada Mei 2024, dan akhir 2024 gerbang tol KM 149 itu dapat dipergunakan. Sebelumnya, Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati mengatakan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan sejak 1 Januari 2024 dilakukan penutupan akses keluar masuk KM 149, sebab ditemukan kerusakan pada struktur jalan.

Penutupan jalan berdasarkan arahan Kementerian PUPR melalui instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada surat Nomor BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023.

"Selama dilakukannya investigasi lanjutan oleh Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan pengamanan dengan memindahkan seluruh peralatan tol yang berada di lokasi sampai dengan informasi lebih lanjut," katanya.

Ia juga mengatakan, Jasa Marga akan melanjutkan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk terus mendukung pemenuhan kelayakan operasional jalan akses kilometer 149 tersebut, sebelum nantinya diserahterimakan oleh Kementerian PUPR kepada Jasa Marga untuk dapat beroperasi secara penuh.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, kecukupan saldo uang elektronik," ucapnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement