REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap kasus penemuan mayat seorang wanita bernama Sumiyati (54 tahun) di dalam kontrakannya di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat. Kemudian polisi pun menemukan dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap karyawan konveksi tersebut. Ternyata terduga pelaku berinisial D merupakan suami dari korban itu sendiri.
“Pelaku sudah kita amanin, pelaku kuli panggul. Pelakunya suami korban, (jadi) yang bunuh suaminya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).
Menurut Andri, terduga pelaku D ditangkap di daerah Muara Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada hari Senin (26/2/2024) kemarin sore. Tidak ada perlawanan dari D saat proses penangkapan. Tetapi yang bersangkutan hendak melarikan pada saat akan ditangkap. Beruntung polisi yang dilapangan memergokinya terlebih dulu sebelum kabur jauh.
"Pada saat ditangkap, baru selesai nyari kerjaan di daerah sana. Sempat melarikan diri tapi udah kepergok duluan,” tutur Andri.
Pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan mayat seorang wanita di dalam kontrakan dalam kondisi yang sudah membusuk, pada hari Ahad (25/2/2024). Penemuan atas laporan dari warga sekitar yang mencium bau busuk dari dalam kontrakan.
Jasad korban ditemukan pada Ahad (25/2/2024), sekitar pukul 17.00 WIB. Saat pertama kali ditemukan, pintu kontrakan terlihat terkunci dengan tali dari luar dan posisi tubuh korban terlentang, tertutup karpet.
"Mayat wanita tersebut diduga meninggal karena merupakan kasus pembunuhan atau sengaja dihilangkan nyawanya, hal tersebut berdasarkan dari hasil olah TKP," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambora Komisaris Donny Harvida.
Sementara itu untuk motif dan modus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh D terhadap istrinya Sumiyati masih belum terungkap. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intens terhadap terduga pelaku D.
Donny mengupayakan kasus pembunuhan di kawasan Tambora, Jakarta Barat tersebut dapat dirilis dalam waktu dekat. “Sejauh ini masih pemeriksaan, diupayakan kita selesai di BAP, kalau sudah dapat kita gelar kita bisa sampaikan apa saja hasilnya,” ucap Donny.