REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan dengan intensitas lebat diperkirakan akan kembali terjadi di DIY pada Senin (26/2/2024) hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA pun menyebut ada sejumlah wilayah yang masuk kategori waspada terkait dampak yang ditimbulkan dari hujan lebat di DIY.
Disampaikan bahwa hari ini seluruh kabupaten/kota se-DIY diperkirakan akan mengalami hujan lebat. Di Kota Yogyakarta, diperkirakan ada 13 kecamatan yang diminta waspada akan dampak hujan lebat ini.
"Wilayah waspada di Kota Yogyakarta yakni di Umbulharjo, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedong Tengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Tegalrejo, Jetis," kata BMKG Stamet YIA, dikutip Senin.
Selain itu, di Kabupaten Kulon Progo ada lima kecamatan yang masuk kategori waspada. Lima kecamatan tersebut yakni Wates, Pengasih, Kokap, Panjatan, dan Sentolo.
Sedangkan, di Kabupaten Sleman wilayah yang masuk kategori waspada yakni ada di kecamatan Gamping, dan Depok. Di Kabupaten Bantul ada tiga kecamatan yakni Banguntapan, Sewon, dan Kasihan.
"Wilayah waspada di Kabupaten Gunung Kidul ada di Paliyan, Saptosari, Semanu, Wonosari, dan Tanjungsari," tulis BMKG Stamet YIA.
Hujan dengan intensitas lebat di wilayah-wilayah tersebut dapat berdampak meningkatnya volume air sungai. Dengan begitu, dapat menyebabkan banjir.
"Dampak lainnya juga bisa menyebabkan longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah," ungkap BMKG Stamet YIA.
Seluruh warga yang berada di wilayah waspada tersebut diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan dengan intensitas lebat. Jika terpaksa beraktivitas di luar rumah saat hujan, maka diminta untuk berhati-hati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
