Jumat 23 Feb 2024 23:39 WIB

MRCCC Luncurkan Layanan Baru dan Peralatan Terkini dalam Peringatan Hari Kanker Sedunia

MRCCC sebagai pusat rujukan kanker nasional terus melakukan inovasi dalam pengobatan

 Grup RS Siloam melalui Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) kembali mewujudkan komitmen dan partisipasinya dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker di seluruh Indonesia.
Foto: dok istimewa
Grup RS Siloam melalui Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) kembali mewujudkan komitmen dan partisipasinya dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup RS Siloam melalui Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) kembali mewujudkan komitmen dan partisipasinya dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker di seluruh Indonesia. Mengusung tema ‘Improving Cancer Care Through Super Specialty Comprehensive Treatment’, MRCCC sebagai pusat rujukan kanker nasional terus melakukan inovasi dalam pengobatan kanker dengan meresmikan 2 layanan baru dan 2 peralatan baru untuk pengobatan kanker.

Kedua layanan terbaru itu, Gastrointestinal Cancer Center (GCC) untuk pusat pelayanan kanker sistem pencernaan dan organ dalam, Gynaecologic Oncology Center (GOC) untuk pusat pelayanan kanker rahim, penambahan alat PET/CT untuk layanan radiologi, serta alat Flow-Cytometry untuk kanker darah.

GCC telah dimulai sejak MRCCC berdiri pada tahun 2011. Namun semakin berkembangnya kasus kanker di Indonesia, layanan ini juga semakin berkembang sehingga kebutuhan dokter spesialis juga bertambah. 

Dimulai hanya dengan 2 dokter spesialis penyakit dalam gastroenterologi dan hepatologi untuk kanker pencernaan, GCC sekarang didukung oleh 14 dokter spesialis dan sub-spesialis seperti dokter spesialis bedah digestif, spesialis penyakit dalam hematologi onkologi medik (Sp.PD-KHOM), serta spesialis radiologi intervensi yang dapat menangani tidak hanya kanker pencernaan, namun juga kasus kanker usus besar, kanker hati, kanker pankreas, dan kanker pencernaan lainnya. 

Setiap pasien yang datang ke GCC memiliki kasus yang berbeda, namun GCC juga menyediakan layanan yang komprehensif, dimulai dari deteksi dini, program terapi dan perawatan rehabilitatif. GCC juga menawarkan berbagai macam jenis terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien, mulai dari terapi awal seperti bedah saluran pencernaan, kemoterapi, immunoterapi, dan terapi target, hingga terapi lanjutan seperti Trans-Arterial Chemoembolization (TACE), Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP), dan Endoscopic Ultrasound (EUS). 

Selain itu, GCC juga menyediakan layanan terapi rehabilitatif seperti perawatan paliatif dan unit Wound & Stoma Clinic. Hingga kini, layanan GCC mencatat pasien terbanyak kedua di MRCCC dengan lebih dari 4.000 pasien dilayani hingga tahun 2023.

“Layanan GCC kami buat untuk dapat menjadi one-stop service untuk para pasien yang didukung oleh dokter spesialis, dokter sub-spesialis, serta perawat dan tenaga medis yang terlatih dan profesional” ujar Dr. dr. C. Rinaldi A. Lesmana, SpPD-KGEH, FACG. FINASIM, anggota tim dokter multidisiplin layanan GCC.

MRCCC juga meresmikan pusat pelayanan kanker lainnya, yaitu Gynaecologic Oncology Center untuk semakin melengkapi layanan terkait kanker serviks, ovarium, endometrium, dan ginekologik lainnya. Klinik ini bertujuan untuk membantu menentukan diagnosa dan metode terapi yang terbaik untuk pasien yang dilakukan oleh tim multi-displin yang terdiri dari dokter spesialis ginekologi, spesialis onkologi konsultan (KHOM), spesialis penyakit dalam, spesialis radiologi, serta perawat khusus onkologi. Layanan yang ditawarkan juga beragam mulai dari tindakan bedah onkologi, Brachytherapy, kemoterapi, hingga Cryotherapy. 

Klinik GOC juga menyediakan pusat informasi terkait kanker serviks, skrining dan deteksi dini, serta terapi kanker, yang semua dapat dilakukan di dalam satu gedung di MRCCC sehingga hasil skrining dan tes dapat diterima dengan lebih cepat.

Sebagai penyedia layanan kanker swasta terbesar di Indonesia, MRCCC sadar akan meningkatnya kebutuhan layanan radiografi untuk pasien kanker. Dalam kesempatan ini, MRCCC juga meresmikan alat PET/CT-Scan kedua untuk melengkapi fasilitas dan alat penunjang lainnya seperti USG, Mammografi, MRI, PET/CT, serta laboratorium molekular diagnostik dan laboratorium patologi immunohistokimia yang berguna untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi. 

RS Siloam menyadari peran dan tanggung jawab besar yang diemban dalam pelayanan kepada masyarakat luas. MRCCC, sebagai bagian dari Grup RS Siloam memiliki visi menjadi “Building of Hope” atau Rumah Harapan bagi semua pasien kanker. 

dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed, MARS, Direktur MRCCC mengatakan, seiring dengan bertambahnya kasus kanker di Indonesia yang semakin kompleks, pendekatan multidisiplin dari berbagai macam spesialis yang terkoordinasi diperlukan untuk menghasilkan prognosis optimal yang berfokus pada kesembuhan pasien. Untuk mendukung hal tersebut, MRCCC melakukan grand launching beberapa fasilitas baru seperti GCC, GOC, alat PET/CT kedua, dan Flow Cytometry. Di MRCCC, deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, dan radioterapi dilakukan terpusat pada satu lokasi.

MRCCC terus mengembangkan diri dan pada sepanjang tahun 2023 tercatat telah melayani lebih dari 30.000 pasien kanker, lebih dari 30.000 radioterapi, lebih dari 10.000 kemoterapi, lebih dari 6.000 prosedur pemindaian PET-CT, dan melakukan lebih dari 3.000 tindakan operasi. MRCCC menyediakan berbagai modalitas pengobatan kanker seperti bedah, kemoterapi, radioterapi, serta pengobatan yang customized seperti targeted therapy dan imunoterapi sesuai dengan hasil pemeriksaan genetik masing-masing individu.

Pengobatan kanker di MRCCC ke depannya akan lebih bersifat personalized berdasarkan jenis dan mutasi gen kanker.

Caroline Riady, Managing Director Grup RS Siloam, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil langkah dalam penanggulangan kanker dan menyuarakan pentingnya akses layanan kesehatan berkualitas. Program Selangkah yang telah berhasil merangkul lebih dari 11.000 wanita Indonesia untuk skrining kanker payudara akan diperpanjang hingga akhir tahun 2024 untuk mencapai lebih banyak lagi individu yang membutuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement