REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ikut hadir dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertema 'Family Business for Sustainable Development Goals', Modena menjadikan momen itu untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan perjalanan bisnis berkelanjutan. EVP Group Modena, Michael Jizhar bercerita upaya signifikan perusahaan yang digawanginya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
"Komitmen Modena terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sangat tertanam dalam visi Yayasan Tomas Jizhar, di mana nama ini diambil dari nama pendiri, yang tanpa henti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan alam," ucap Michael dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Menurut dia, keterlibatan yang aktif dalam inisiatif environmental social and governance (ESG) dan usaha masyarakat yang mencakup pelestarian lingkungan, pendidikan, serta dukungan industri membuat perusahaan terus berkomitmen untuk menjalankan visinya guna terciptanya dunia yang lebih baik.
Sejalan dengan visi tersebut, pihaknya mengadakan tanggung jawab sosial (CSR) untuk pengembangan daerah terpencil, perdesaan, dan sekolah yang minim akses ke sumber daya vital. "Seperti energi bersih, air, udara, dan fasilitas medis yang memadai, sehingga upaya yang dilakukan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat dan juga bumi," kata Michaell
Dia menjelaskan, usaha itu mencerminkan dedikasi perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan yang lebih baik. Dalam operasional perusahaan, kata Michael, Modena menjalankan nilai-nilai Eco-DNA, Conscious Practice, dan Solutions-Minded.
"Fokus lainnya adalah kesetaraan gender dan pemberdayaan tenaga kerja, yang melihat Modena secara aktif merekrut tenaga kerja dengan bakat yang beragam dan mempromosikan inklusivitas di semua tingkatan," ujar Michael.
Dia menambahkan, secara eksternal, perusahaan juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan CSR demi membuka jalan untuk upaya konsumen, seperti manajemen e-waste, dekarbonisasi, dan sistem logistik yang terdigitalisasi.