Selasa 13 Feb 2024 14:14 WIB

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Ini Doa Memilih Pemimpin yang Diajarkan Nabi Muhammad

Doa ini meminta supaya terhindar dari orang-orang kafir atau para pemimpin zalim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah petugas bersama relawan mengangkut kotak suara Pemilu 2024 mengggunakan motor roda tiga setibanya di Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/2/2024). KPU Kabupaten Probolinggo mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke pulau terluar sebanyak 115 kotak suara untuk 23 tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan perahu tradisional yang dikawal personel Polri, Kodim 0820 dan Satpolairud.
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah petugas bersama relawan mengangkut kotak suara Pemilu 2024 mengggunakan motor roda tiga setibanya di Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/2/2024). KPU Kabupaten Probolinggo mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke pulau terluar sebanyak 115 kotak suara untuk 23 tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan perahu tradisional yang dikawal personel Polri, Kodim 0820 dan Satpolairud.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW memberikan tuntunan tentang doa memilih pemimpin, sebagaimana tercantum dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA. Doa ini dapat dibaca pada momentum Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.

Adapun doa memilih pemimpin yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut.

Baca Juga

Doa Memilih Pemimpin yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا

Latin:

Allahumma laa tusallith 'alaynaa man laa yarhamunaa

Terjemahan:

Ya Allah, janganlah Engkau kuasakan atas kami orang-orang yang tidak menyayangi kami.

Doa tersebut didasarkan pada hadits riwayat Abdullah bin Umar RA, yang bersumber dari kitab Al Jami' Al Shagir, dan diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.

Berikut bunyi haditsnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement