Rabu 07 Feb 2024 06:21 WIB

Innovillage 2024 Diikuti Ribuan Peserta dari 146 Kampus Se-Indonesia

Melalui teknologi, mahasiswa/i dapat menciptakan solusi lebih efektif dan efisien.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaksanaan Innovillage 2023 yang diadakan PT Telkom Indonesia.
Foto: Republika.co.id
Pelaksanaan Innovillage 2023 yang diadakan PT Telkom Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innovillage digelar kembali tahun ini dengan tema ‘Empowering Young Sociopreneur for National Development’ di Jakarta pada Sabtu (3/2/2024). Innovillage 2024 ingin menunjukkan peran strategis kampus unggulan dalam pembangunan digitalisasi di Indonesia.

 

Dengan 2.783 mahasiswa/i yang mendaftar dari 146 kampus se-Indonesia, menunjukkan anak muda sangat bersemangat untuk ikut serta dalam proyek sosial yang inovatif dan berdampak. Apalagi, anak muda memiliki peran penting dalam membangun negara.

 

"Membangun negeri melalui kekuatan bersama, antusias 146 kampus se-Indonesia bergabung dalam Innovillage, ini sungguh mengesankan," ucap Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (7/2/2024).

 

Memberdayakan mahasiswa/i untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial, Innovillage 2024 ingin membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan desa. Menurut Adiwijaya, mengusung tagar #DigitalUntukSemua, acara tersebut mendorong kesadaran pentingnya teknologi digital sebagai alat untuk mencapai tujuan sosial.

 

Dengan memanfaatkan teknologi, sambung dia, mahasiswa/i dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam menangani masalah yang ada. Sinergi tersebut memberikan kontribusi besar dalam mendorong Transformasi digital, inovasi, digitalisasi, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

 

Hal itu juga menjadi komitmen PT Telkom Indonesia dalam implementasi ESG (environmental, social, dan governance) melalui program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia). "Keterkaitan dengan inisiatif Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengintegrasikan pembelajaran praktis dengan pengembangan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa," ucap Adiwijaya.

 

Pada Desember 2023, telah diumumkan 163 tim dari 66 perguruan tinggi untuk didanai mengenai implementasi social project selama dua bulan sampai 18 Februari 2024 dengan total pendanaan Rp 2,4 miliar. Tim peserta juga memiliki kesempatan menjalankan proyek mereka dalam menghadapi tantangan di lapangan dan mengukur dampak yang dihasilkan.   

 

"Semoga Innovillage 2024 berhasil menciptakan dampak yang positif dan memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya, untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sosial, lingkungan, dan negara," ujar Adiwijaya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement