Senin 05 Feb 2024 21:58 WIB

Jababeka Pastikan Komitmen Pengembangan TOD Cikarang-Jababeka

Posisi Transit Oriented Development Jababeka sesuai rekomendasi aturan RITJ

Hasil pemantauan Badan Pengelola Transportasi  Jabodetabek Kementerian Perhubungan (BPTJ Kemenhub) menunjukkan bahwa posisi Transit Oriented Development atau TOD di Kota Jababeka sudah sesuai dengan rekomendasi teknis. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
Foto:

Pengembangan TOD Cikarang-Jababeka juga akan didukung dengan fasilitas pejalan kaki yang memadai, sehingga menjadikannya ramah bagi masyarakat yang bepergian dengan berjalan kaki, sepeda, atau moda transportasi umum.

“Saat ini jalur pejalan kaki cukup lebar terutama di area boulevard, sehingga dapat digunakan juga sebagai jalur sepeda dan joging. Tapi kami berencana meningkatkan jalur pejalan kaki di area jalan sekunder, sehingga akses bagi penghuni dari rumah menuju stasiun MRT lebih nyaman lagi,” terang Marcus.

Adapun seluruh proyek hunian yang ada di Jababeka punya jarak dekat dan akses mudah menuju stasiun MRT. Baik dengan berjalan kaki atau menggunakan sharing ride seperti e-bikes yang telah disediakan. Namun, sambung Marcus, ada satu proyek yang layak ditunggu dan memiliki jarak paling dekat yakni hanya 5 menit dari stasiun MRT.

Klaster anyar tersebut rencananya dirilis dan diperkenalkan kepada publik pada 19 Februari 2024 mendatang. Proyek ini merupakan karya terbaik dari kolaborasi antara Jababeka dengan pengembang kelas satu dari Jepang, Mitsui Fudosan Asia (MFA). Sebagaimana diketahui, MFA punya portofolio proyek yang bisa dijumpai di berbagai negara termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, India, dan Australia. Berdiri sejak tahun 1981, MFA kini telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk mengembangkan lebih dari 60 proyek terkemuka.

“Proyek landed house ini akan berada di kawasan Sport City Jababeka, letaknya ada sisi timur dari simpul TOD. Ini adalah mega klaster seluas 34 hektare yang telah matang dan menjadi pusat hunian dan komersial terbaru di Jababeka Residence,” Marcus menjelaskan.

Saat ini, mega klaster tersebut telah terbangun dan terisi sepenuhnya dari 3 klaster perumahan yakni Monaco Townhouse, Sevilla Townhouse, dan Rotterdam. Tak hanya hunian tapak, terdapat juga dua pusat komersial yaitu ruko Monaco dan Sevilla, yang serah terimanya telah selesai dan sudah berjalan sejumlah bisnis di dalamnya.

Tak hanya menarik karena kedekatan jaraknya dengan pusat TOD Cikarang-Jababeka, kawasan Sport City juga punya akses langsung menuju Pantura yang terhubung langsung ke Stasiun KRL Cikarang. Tak pelak, lokasi klaster baru ini sangat strategis dan patut diidamkan sebagai hunian maupun ladang bisnis.

 

“Klaster baru karya Jababeka Residence dan MFA ini sangat layak ditunggu dan dimiliki kaum milenial dan gen Z. Selain harganya terjangkau, kami bangun unit di sini juga bukan hanya sekadar bangun rumah, tapi juga menghadirkan esensi hunian yang nyaman, aman, dan dirancang dengan maksimal,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement