Senin 05 Feb 2024 17:45 WIB

Empat Nelayan di Serang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

Saat sedang melaut kondisi cuaca di lokasi hujan lebat dan dibarengi petir.

Nelayan yang tak melaut berdiri di atas kapal yang terparkir di Pelabuhan Perikanan Karangantu, Serang, Banten, Senin (7/8/2023).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Nelayan yang tak melaut berdiri di atas kapal yang terparkir di Pelabuhan Perikanan Karangantu, Serang, Banten, Senin (7/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Empat nelayan yang melaut di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten tewas tersambar petir, Senin (5/2/2024).

 

Baca Juga

Kepala Seksi (Kasi) Operasi Basarnas Banten Heru Amir mengatakan nelayan yang tewas tersambar petir tersebut berangkat bersama sejumlah rekan lainnya saat hendak mencari ikan ke tengah laut.

 

"Informasi kejadiannya pagi ini sekitar pukul 10.15 WIB, mereka bersama beberapa rekannya tengah ikhtiar untuk mencari ikan di sekitar perairan Pantai Bojonegara,” katanya, Senin.

 

Ia mengatakan empat nelayan tersebut, tiga diantaranya warga kampung Mamengger, Desa Kertasana dan satu lainnya warga Kampung Karang Dalan, Desa Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

Ia menjelaskan saat sedang melaut kondisi cuaca di lokasi hujan lebat dan dibarengi dengan dentuman petir, sampai akhirnya menyambar para korban. "Saat sedang melaut di sekitar perairan Bojonegara cuaca tengah hujan dan akhirnya tersambar petir," katanya.

 

Ia mengatakan kini jenazah korban tersambar petir sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.

 

Sementara itu, identitas keempat nelayan tersebut yakni Herman (40 tahun), Jaman (50), Sopian (50) warga Kampung Mengger, Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, Serang dan Sabeli (60) warga Kampung Karangdalan, Karangkepuh, Kecamatan Bojonegara, Serang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement