REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 144 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) resmi dikukuhkan. Prosesi pengukuhan dan pengambilan sumpah diselenggarakan di Aula dr. Syafri Gurucci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Sabtu (03/02/2024).
Peserta pengukuhan dan pengambilan sumpah profesi guru merupakan guru yang sudah lulus PPG dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 1 Tahun 2023, dan Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022. 144 lulusan terdiri dari lulusan PPG dalam jabatan berjumlah 37 orang dan Prajabatan 107 orang.
Program PPG diikuti oleh guru yang belum ataupun berpengalaman mengajar hingga puluhan tahun untuk memiliki sertifikat pendidik profesional sesuai dengan amanat Undang-undang Guru dan Dosen No.14 tahun 2005.
Prosesi pengambilan sumpah berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Koordinator PPG UMJ Prof. Dr. Herwina Bahar, MA., disaksikan oleh BPH UMJ Drs. Nandi Rahman, Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH., MH, Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si beserta jajarannya, Direktur Direktorat PPG Kemendikbudristek Andhika Ganendra, S.Si., MM., Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, dan civitas akademika FIP UMJ.
Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si., mengatakan bahwa FIP UMJ sebagai lembaga yang ditunjuk untuk menyelenggarakan program PPG, bersedia melaksanakan sertifikasi untuk program studi yang lainnya.
“Sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah kami selalu menjalankan sesuai aturan yang dibuat. Tentu, kami juga siap untuk menjalankan tidak hanya untuk program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kami masih memiliki enam prodi pendidikan lainnya ,”ungkap Iswan
Iswan menambahkan, bahwa Ia berharap hasil dari proses pembelajaran PPG dapat bermakna untuk pengembangan pendidikan yang unggul. “Semoga kalian dapat menunjukan bahwa pembelajaran bisa membantu kalian untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tambah Iswan.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH., MH., memberikan selamat kepada lulusan PPG dan membagikan pengalamannya menjadi seorang guru. Menurutnya, menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
"Setelah lulus mendapatkan sertifikasi sebagai guru profesional, itu menunjukan bahwa kalian sudah layak mengambil tanggung jawab yang besar," ungkap Septa.
Lebih dari itu, Septa berpesan untuk selalu mempersiapkan diri dalam proses belajar-mengajar. Menurutnya, guru tidak hanya sebagai penentu kecerdasan, tetapi membentuk etika dan moral para siswa.
Senada dengan hal itu, Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Drs. Nandi Rahman menegaskan bahwa para guru memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan akhlak kepada murid. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mengajar dengan sepenuh hati.
Dalam sesi lain, Desi Trisnawati salah satu lulusan PPG diiringi rasa haru mengajak para lulusan PPG FIP UMJ untuk menunjukan kualitas dengan menjadi guru professional yang menjadi ujung tombak dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
“Semoga segala ilmu yang kita dapatkan bisa kita sebarkan dan tunjukan di dunia pendidikan,” tutup Desi saat ditemui usai pengambilan sumpah PPG.
Pelaksanaan pengambilan sumpah profesi guru ditutup dengan penampilan dari para lulusan PPG FIP UMJ. Tidak hanya itu, sesi juga ditutup dengan foto bersama dan penayangan video kegiatan perkuliahan PPG.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
