Rabu 24 Jan 2024 21:33 WIB

Ganjar Mencoblos di Kota Semarang Sesuai KTP

Capres Ganjar Pranowo akan mencoblos sesuai alamat di KTP.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Prayogi
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memastikan dirinya akan melakukan pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebab berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP), ia tercatat sebagai warga di sana.

"Mencoblos di Semarang, Jawa Tengah. KTP saya Semarang," ujar Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/1/2024). Adapun pencoblosan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Ganjar memulai kampanye akbar hari pertamanya di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat. Di sana, ia menegaskan komitmennya untuk terus bersama rakyat, khususnya mereka kelompok Marhaen.

"Kami sayang Jawa Barat dan kami sayang Kota Bandung. Bandung punya sejarah pada bangsa ini ketika Bung Karno mendapat inspirasi dari orang Jawa Barat untuk sikap politiknya. Bapak Marhaen, dialah orang kecil yang butuh pembelaan politik, dan kami komitmen bersama orang kecil," ujar Ganjar dalam orasinya.

Ganjar menceritakan, dirinya sudah berkeliling ke berbagai wilayah dan sebagian besar yang dikeluhkan adalah persoalan pupuk langka. Hasil panen petani dibeli murah, sementara harga kebutuhan pokok melambung tinggi.

"Maka Ganjar-Mahfud berkomitmen bahwa pangan harus dikendalikan negara. Negara harus bertanggung jawab dan tidak boleh pangan itu menjadi bahan liberal yang diperdagangkan. Kita kembalikan lagi fungsi Bulog untuk mengamankan pangan," ujar Ganjar.

Tak hanya itu, pasangan calon nomor urut 3 itu juga berkomitmen mengembangkan digitalisasi di sektor pertanian. Menurut Ganjar, hal itu penting agar anak muda juga mau terlibat dan terjun ke sektor pertanian Indonesia.

"Kita lakukan digitalisasi sampai kemudian pertanian kita maju dan itu yang kita libatkan anak muda," ujar gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement