REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta meminta maaf atas insiden robohnya alat peraga kampanye (APK) di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (22/1/2024). PSI disebut telah bertemu keluarga korban.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Fahri Qolbina mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan keluarga korban robohnya APK di Cakung, Jakarta Timur. PSI disebut akan menyelesaikan permasalahan itu dengan keluarga korban.
"Kami dari PSI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan tersebut," kata dia kepada wartawan, Senin (22/1/2024).
Elva mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) dan pengurus partai untuk mengecek APK yang terpasang di jalan. Pasalnya, kondisi cuaca saat ini sering hujan disertai angin kencang, sehingga berpotensi membuat APK yang terpasang tak sempurna roboh.
"Jika ada alat peraga kampanye yang kurang sempurna terpasang, harus segera diperbaiki agar kejadian seperti ini tidak terjadi kembali," kata dia.
Elva menambahkan, warga diminta untuk menghubungi PSI Jakarta apabila melihat APK yang dirasa menggangu ketertiban umum dan membahayakan pengemudi. Warga disebut dapat melaporkan kondisi APK yang menggangu keselamatan pengemudi ke saluran siaga PSI.
Sebelumnya diberitakan, sebuah baliho berukuran besar milik salah satu caleg PSI roboh dan menimpa pengendara motor yang melintas di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin siang.
Salah satu saksi mata, Nirwan (30) menyebutkan, peristiwa robohnya baliho itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika angin di Jalan KRT Radjiman cukup kencang.
"Tiba-tiba baliho roboh karena angin kencang. Baliho itu menimpa pengendara motor yang sedang melintas," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
