Senin 01 Jan 2024 11:54 WIB

Kondisi Pasien RS Sumedang Bertahan di Tenda Darurat

Tiga bangunan RSUD Sumedang mengalami keretakan akibat gempa.

Red: Tahta Aidilla

Kondisi pasien RSUD Sumedang yang masih bertahan dirawat di tenda darurat di Jalan Palasari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

Kondisi pasien RSUD Sumedang yang masih bertahan dirawat di tenda darurat di Jalan Palasari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

Kondisi pasien RSUD Sumedang yang masih bertahan dirawat di tenda darurat di Jalan Palasari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

Kondisi pasien RSUD Sumedang yang masih bertahan dirawat di tenda darurat di Jalan Palasari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024). (FOTO : Republika/M Fauzi Ridwan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SUMEDANG. --  Kondisi pasien RSUD Sumedang yang masih bertahan dirawat di tenda darurat di Jalan Palasari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024).

Gempa berdampak pada dua rumah sakit, yakni RSUD Kabupaten Sumedang dan Rumah SakitP akuwon, saat ini para pasien telah dievakuasi keluar gedung.

Tiga bangunan RSUD Sumedang mengalami keretakan akibat gempa tersebut. Tiga bangunan itu meliputi Paviliun, VIP, dan Ruang Sakura.

RSUD Sumedang ada 248 pasien rawat inap, dan 83 pasien IGD. 331 pasien tersebut dievakuasi ke lima tenda yang berada di sekitar area RSUD Sumedang. Sementara dua pasien dengan kondisi sakit berat saat ini mendapat perawatan intensif.

sumber : Republika/M Fauzi Ridwan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement