REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuka posko pelayanan kemanusiaan dan melakukan patroli rutin ke sejumlah obyek wisata dan jalur rawan kecelakaan. Pelayanan ini dilakukan guna memberikan pertolongan cepat selama libur panjang Natal dan tahun baru.
Sekretaris PMI Cianjur Sukirman mengatakan untuk menunjang kegiatan selama libur panjang, pihaknya menyiagakan sekitar 35 relawan yang bertugas secara bergantian di posko kemanusiaan yang dibangun BPBD Cianjur di Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Kegiatan tahun ini sedikit berbeda karena dua unit ambulans yang kami miliki melakukan patroli rutin ke sejumlah obyek wisata dan jalur rawan kecelakaan," katanya, Selasa (26/12/2023).
Puluhan relawan juga disiagakan di sejumlah obyek wisata andalan yang ramai di kunjungi saat libur panjang Natal dan Tahun Baru, seperti di Kebun Raya Cibodas, Savilage, dan Taman Bunga Nusantara setiap hari. Mereka dilengkapi peralatan pertolongan pertama, termasuk merujuk korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat menggunakan ambulan PMI.
"Kegiatan di posko dilayani enam relawan setiap harinya, sedangkan di pintu masuk obyek wisata ditempatkan tiga relawan yang bertugas bergantian setiap hari. Sedangkan untuk patroli masing-masing ambulan dilayani 3 sampai 4 relawan," katanya.
Tercatat selama tiga hari terakhir, relawan PMI yang disiagakan di posko kemanusiaan telah menangani enam korban kecelakaan tunggal yang mengalami luka ringan di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah.
Pihaknya juga tetap memberikan pelayanan lainnya bagi warga Cianjur yang membutuhkan bantuan, seperti layanan ambulans gratis, pendistribusian logistik untuk warga korban bencana alam dan kebakaran.
"PMI siap membantu pemerintah daerah dalam memberikan berbagai pelayanan kemanusiaan, termasuk menyiagakan relawan di sejumlah titik rawan bencana karena informasi BMKG curah hujan masih tinggi hingga April 2024 melanda Cianjur," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
