Jumat 22 Dec 2023 17:40 WIB

IHSG Ditutup Menguat, Pasar Cermati Arah Kebijakan Ekonomi Cawapres

Debat memberi petunjuk arah kebijakan yang akan berdampak pada ekonomi RI.

IHSG
Foto: Republika
IHSG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (22/12/2023) ditutup menguat di tengah pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan ekonomi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada debat Jumat malam ini.

IHSG ditutup menguat 27,90 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.273,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,18 poin atau 0,33 persen ke posisi 967,36.

Baca Juga

"Debat menarik untuk disimak karena setidaknya bisa memberi petunjuk ke mana arah kebijakan masing-masing cawapres, yang akan berdampak besar terhadap kebijakan ekonomi Indonesia ke depan," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Fokus pelaku pasar masih tertuju pada debat cawapres malam ini pukul 19.00 WIB, yang mempertemukan tiga cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Pada debat kedua ini, tema yang diangkat adalah ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuannya pada semester II 2024 mendatang. Pasar memandang rencana penurunan suku bunga BI ini seiring dengan potensi penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed).

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,75 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 0,61 persen dan 0,37 persen. Sedangkan, lima sektor turun yaitu sektor transportasi dan logistik turun paling dalam minus 1,07 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor infrastruktur yang masing masing turun sebesar 0,51 persen dan 0,39 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MEDS, RAJA, LPPF, BSML dan CRSN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni KAYU, HUMI, TBMS, PTPS dan UDNG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 866.666 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,52 miliar lembar saham senilai Rp 15,84 triliun. Sebanyak 267 saham naik, 253 saham menurun, dan 237 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 28,60 poin atau 0,09 persen ke 33.169,10, indeks Hang Seng melemah 280,72 poin atau 1,69 persen ke 16.340,41, indeks Shanghai melemah 3,94 poin atau 0,13 persen ke 2.914,78, indeks Strait Times menguat 27,82 poin atau 0,89 persen ke 3.140,32.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement