Kamis 21 Dec 2023 08:49 WIB

Bantul Siap Sambut Wisatawan Natal dan Tahun Baru

Semua destinasi, objek dan desa wisata sudah melakukan persiapan

Wisatawan bermain kano di Sungai Oya, Wisata Alam Kedungjati, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/8/2023). Kawasan wisata Lembah Oya, Kedungjati ramai dikunjungi wisatawan dalam empat bulan terakhir. Terutama usai ada akses jalan baru menuju ke sana oleh TMMD. Di sini wisatawan disajikan wisata alam dan bisa bermain river tubing atau kano dengan tarif mulai Rp 10 ribu per orang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan bermain kano di Sungai Oya, Wisata Alam Kedungjati, Bantul, Yogyakarta, Kamis (3/8/2023). Kawasan wisata Lembah Oya, Kedungjati ramai dikunjungi wisatawan dalam empat bulan terakhir. Terutama usai ada akses jalan baru menuju ke sana oleh TMMD. Di sini wisatawan disajikan wisata alam dan bisa bermain river tubing atau kano dengan tarif mulai Rp 10 ribu per orang.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa semua destinasi wisata di daerah ini telah melakukan persiapan dalam menyambut wisatawan yang akan menikmati liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Semua destinasi, objek dan desa wisata sudah melakukan persiapan di antaranya terkait penerapan protokol kesehatan, kelayakan sarana prasarana maupun pelayanan bagi pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo dalam jumpa pers kesiapan Natal dan Tahun Baru di Bantul, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, guna mengurangi penumpukan antrean wisatawan di loket objek wisata, kepada calon wisatawan diharapkan agar mencari informasi atau 'searching' destinasi favorit yang akan dikunjungi. "Wisatawan bisa mencari informasi melalui aplikasi "Jelajah Bantul" serta reservasi online terlebih dahulu melalui aplikasi "Visiting Jogja"," katanya.

Dia mengatakan, terkait dengan pengendalian tempat pemungutan retribusi (TPR) untuk menghadapi lonjakan pengunjung di destinasi wisata, Dinas Pariwisata akan menerjunkan beberapa personel lapangan. "Kami bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menerjunkan para personel dari unsur Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, jajaran Polres, Polairud, Polsek, Satpol PP, Tim SAR, Koramil dan Salah Bhayangkara," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bagi wisatawan atau masyarakat yang ingin menghabiskan malam tahun baru dan agar tidak terjadi penumpukan di lokasi tertentu, setidaknya ada 10 titik atau lokasi yang disiapkan untuk perayaan pergantian malam tahun baru.

"Insya Allah ada 10 titik yang sudah terdaftar di kami, atau sudah berkomunikasi untuk melakukan atraksi wisata dan pertunjukan di malam tahun baru, ini yang perlu kami lakukan," katanya.

Dia menyebutkan, 10 lokasi itu diantaranya adalah hutan Pinus Pengger Mangunan, Pantai Gua Cemara, Bukit Watu Goyang Mangunan, Bukit Watu Gagak Imogiri, Puncak Sosok Pleret, Puncak Becici Mangunan, Gunung Wangi dan Bukit Lintang Sewu Mangunan.

 

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement