Jumat 15 Dec 2023 16:26 WIB

Hasil Kompetisi Jurnalistik Syranas PK Diumumkan pada Hari Antikorupsi Sedunia 2023

Stranas PK berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat.

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengumumkan pemenang Kompetisi Jurnalistik Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya, bertepatan dengan perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023.
Foto: Dok. Stranas
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengumumkan pemenang Kompetisi Jurnalistik Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya, bertepatan dengan perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengumumkan pemenang Kompetisi Jurnalistik “Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya”,  bertepatan dengan perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Setelah melalui serangkaian proses seleksi, para juri menentukan Syakirun Ni’am sebagai juara pertama, Tri Yari Kurniawan sebagai juara kedua, dan Jaffry Prabu Prakoso sebagai juara ketiga. Apresiasi Khusus untuk Jurnalis Warga diberikan kepada Nurvita Indarini.

“Kompetisi Jurnalistik ini diinisiasi dengan tujuan utama membangun wacana publik mengenai Stranas PK, serta menyampaikan informasi tentang kegiatan serta pencapaian Stranas PK kepada masyarakat luas,” kata  Pahala Nainggolan, Koordinator Pelaksana Stranas PK, dikutip pada Jumat (15/12/2023). 

Baca Juga

Dari ratusan peserta yang mendaftar, tersaring 50 karya yang masuk kriteria penilaian kompetisi. Dewan Juri yang terdiri dari Niken Ariati (Koordinator Harian Stranas PK), Abdul Manan (wartawan senior) dan Untung Widyanto (wartawan senior) menilai karya-karya jurnalistik tersebut dari aspek kreativitas, orisinalitas, dan kesesuaian artikel dengan tema yang telah ditentukan.

Acara penganugerahan pemenang ini turut dihadiri secara langsung oleh para peserta Kompetisi Jurnalistik yang berdomisili di DKI Jakarta. Sementara itu, mereka yang berdomisili di luar DKI Jakarta menghadiri acara secara daring. 

Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas PK) sangat mengapresiasi seluruh peserta yang mengikuti kompetisi ini, terlebih karena kontribusi positif yang mereka berikan dalam menyuarakan pentingnya pencegahan korupsi di lingkungan masyarakat.

Stranas PK berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat, melalui berbagai inisiatif, salah satunya seperti Kompetisi Jurnalistik ini, guna menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Adapun dilansir dari Antara, sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi dan untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi. 

 

Dilansir dari laman United Nations (UN), peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau International Anti-Corruption Day  melewati proses yang cukup panjang. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia berangkat dari kesadaran PBB mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik korupsi. Dimulai saat Majelis PBB menyadari dampak kerugian korupsi, sehingga dipandang perlu merumuskan instrumen hukum internasional terkait pemberantasan antikorupsi di tingkat global agar lebih efektif. Pada 30 Oktober 2003, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyampaikan secara terang-terangan betapa besarnya dampak negatif dari praktik korupsi untuk masyarakat miskin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement