Sabtu 09 Dec 2023 12:10 WIB

Mahasiswi Universitas BSI Bicara Soal Peran Generasi Muda untuk Pulihkan Lingkungan

Generasi muda dinilai punya banyak inisiatif untuk memulihkan lingkungan.

Mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Sindy Novela yang juga Puteri Indonesia Jambi 2023 akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan United Nation Framework Convention on Climate Change - Conference of the Parties (UNFCCC-COP28) yang berlangsung di Dubai, Uni Emirates Arab.
Foto: Dok. Universitas BSI
Mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Sindy Novela yang juga Puteri Indonesia Jambi 2023 akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan United Nation Framework Convention on Climate Change - Conference of the Parties (UNFCCC-COP28) yang berlangsung di Dubai, Uni Emirates Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Sindy Novela yang juga Puteri Indonesia Jambi 2023 akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan United Nation Framework Convention on Climate Change - Conference of the Parties (UNFCCC-COP28) yang berlangsung di Dubai, Uni Emirates Arab, dari 30 November hingga 12 Desember 2023. 

Sindy menjadi perwakilan dari Indonesia yang akan berbicara tentang iklim. Sebagai bentuk dedikasi Puteri Indonesia yang aktif dalam advokasi pemulihan lingkungan, ia berupaya menyebarkan inspirasi pemulihan lingkungan di pedesaan sekaligus memberi semangat bagi generasi muda dan perempuan Indonesia untuk bergerak bersama mengatasi krisis iklim. 

Baca Juga

Menurutnya, dampak perubahan iklim yang dirasakan oleh perempuan dan pemuda di Indonesia tidak membuat pemuda patah semangat. Ada banyak inisiatif yang bisa dilakukan untuk mendorong perubahan yang lebih baik, memulihkan lingkungan dan kondisi masyarakat.

“Pelajaran terbaik untuk pemulihan lingkungan bisa didapatkan dari pengalaman di pedesaan. Sebagai perempuan yang lahir di pelosok desa di Pulau Sumatera, di mana kerusakan lingkungan dan dampak krisis iklim sangat dirasakan oleh masyarakat desa, kami mempelajari keadaan dan belajar membangun pertanian dan pariwisata berbasis pemulihan sungai, tanah, dan air. Ini adalah suatu kemajuan yang patut kita sebarluaskan di level nasional hingga internasional seperti COP28,” kata Sindy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2023).

Untuk itu, ia telah menyiapkan materi khusus tentang 'Perempuan-Pemuda Menginspirasi untuk Mengatasi Degradasi Lingkungan dan Krisis Iklim', sebuah dokumentasi pembelajaran dari praktik pemulihan lingkungan di desa, di provinsi Jambi, Pulau Sumatera. 

Materi ini akan disampaikan dalam berbagai forum, seminar, dan diskusi dalam perhelatan COP28. Sindy juga menyiapkan reportase untuk menyampaikan isu-isu terkini COP28 yang dibingkai dengan tema 'Women–Youth Rising for Food, Land and Climate Justice'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement