Selasa 05 Dec 2023 17:48 WIB

Kisah Adan, Meninggal di Lereng Marapi Usai Coba Selamatkan Tiga Teman

Adan sempat mengabarkan kepada orang tuanya soal erupsi Gunung Marapi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
In this undated photo released Dec. 5, 2023, by the Indonesian National Search and Rescue Agency (BASARNAS), rescuers evacuate the body of a climber killed in Mount Marapi
Foto:

Kemudian, salah satu anggota tim gabungan memberi kabar bahwa Adan sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit Dr Achmad Mokhtar di Bukittinggi.

Keluarga korban langsung menuju rumah sakit tersebut. Setelah sampai, mereka melihat korban sudah dalam kondisi meninggal.

"Melihat hal tersebut, kami langsung membawa korban ke Pekanbaru. Sekarang sudah dimakamkan," kata Sudirman menambahkan.

Informasi terbaru dari Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, hingga hari ini tepatnya sampai pukul 12.00 WIB tadi, Gunung Marapi masih terjadi letusan dan semburan abu vulkanik. Hari ini Marapi sudah meletus sebanyak 6 kali dan mengeluarkan hembusan abu vulkanik sebanyak 103 kali.

PGA Marapi merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, mengatakan ada penambahan jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Ahad (3/12/2023) lalu 2 orang. Total korban yang merupakan dari pendaki Gunung Marapi yang tewas berjumlah 13 orang.

 "Dua penambahan pendaki yang tewas ini merupakan bagian 12 pendaki yang sebelumnya dinyatakan hilang. Total yang meninggal dunia saat ini 13 orang," kata Abdul, Selasa (5/12/2023).

 Abdul menyebut proses evakuasi korban meninggal maupun korban yang luka-luka di Gunung Marapi mengalami kendala yang cukup berat karena erupsi masih terus berlangsung. Selain itu abu vulkanik yang menyembur kareha erupsi juga cukup tebal sehingga kondisi medan yang ditempuh tim gabungan untuk proses evakuasi semakin berat.

“Saat ini abu vulkanik udah sampai kaki bukit, tentu menjadi penghalang tim. Kedua jalur akan dilalui (evakuasi) terjal dan licin,” ucap Abdul Malik.  

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement