Senin 04 Dec 2023 08:48 WIB

Selamat Jalan Sobat Riza Noer Arfani

Berpulangnya aktivis Jamaah Mushola Fisipol (JMF) UGM

In Memoriam DR Riza Noer Arfani, dosen ilmu Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada (UGM) .
Foto: istimewa
In Memoriam DR Riza Noer Arfani, dosen ilmu Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada (UGM) .

 Oleh: Muhammad Najib Azca, Wasekjen PB NU dan Dosen Sosiologi UGM

Tadi pagi, ketika bangun tidur di Asrama Haji Pondok Gede dalam acara Muktamar Pemikiran NU ke-2, kubaca berita duka itu: sahabat Riza Noer Arfani, dosen ilmu Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada (UGM) berpulang.

Innalillahi wainnailaihi rajiun…

Segala bermula dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya… 

Kami berteman saat kuliah di Fisipol UGM. Kami sesama mahasiswa angkatan 1987 di UGM; dia berkuliah di HI, saya di sosiologi. Saat kami kuliah, dia salah satu mahasiswa paling cemerlang di angkatan kami. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang nyaris sempurna, Riza menonjol dalam kemampuan akademik dan aktivisme di kampus. Ia bahkan sempat terpilih sebagai Ketua Korps Mahasiswa HI (Komahi) UGM. Ia juga aktif Jamaah Mushola Fisipol (JMF), lembaga yang diinisiasi oleh Gus Yahya Cholil Staquf, kini Ketum PBNU. 

Dia lulus kuliah S1 cepat dan melanjutkan kuliah S2 di Amerika Serikat. Tahun 1996, ketika saya masih berkutat menyelesaikan skripsi, Riza sudah melanjutkan kuliah S2 di Syracuse University dan menyelesaikan studi pada 1998. Setelah jeda cukup lama, Riza menyelesaikan studi S3 di Ritsumeikan University pada bidang ekonomi politik internasional pada 2018. Sejak 2017 Riza juga menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) UGM. Sebelumnya ia juga aktif menjadi peneliti dan kemudian menjadi Kepala Pusat Pengkajian Strategi dan Kebijakan (PPSK), lembaga kajian yang dibidani Prof. Amien Rais. 

Lama tidak berjumpa, saya terkejut ketika bertemu kembali saat Riza sedang menyelesaikan penulisan disertasinya. Riza tampak agak kurus dengan rambut yang memutih. Soal rambut memutih, sebenarnya itu barang lama; sejak masa kuliah rambut tebalnya memang sudah mulai memutih. Tapi tubuh kurusnya merupakan hal baru. Rupanya dia penderita sakit diabetes—sama denganku. Kabarnya, dia juga penderita darah tinggi. 

Kemarin malam, saat hendak menghadiri acara di Jakarta Riza mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Penggemar bersepeda dan renang itu tampaknya kecapekan karena baru saja pulang dari perjalanan dari luar negeri. Bakda subuh, sekitar jam lima pagi, sahabat Riza berpulang menuju keabadian di RS Murni Teguh, Jakarta. 

Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan menuju kediaman almarhum di Sleman, Yogyakarta. Rencananya, almarhum hendak dimakamkan Ahad pagi di Pemakaman UGM di Sawitsari sembari menunggu dua putranya yang sedang studi di Jepang. 

Selamat jalan sobat, semoga damai di alam keabadian, semoga khusnul khatimah… Amiin ya rabbal alamiin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement