REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN MERANTI -- Seekor ular piton berukuran besar menyasar permukiman warga Perumahan Dorak, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Ular piton yang memiliki panjang lebih dari 5 meter itu langsung dievakuasi dari lokasi oleh tim Pemadam Kebakaran (damkar) Pemkab Kepulauan Meranti.
Video evakuasi ular pun viral di media sosial. “Viral, beredar video Tim Damkar Kepulauan Meranti berhasil mengevakuasi seekor ular phyton berukuran jumbo di kawasan permukiman waega Perumahan Dorak, Selatpanjang, Senin (27/11/2023)," tulis akun instagram @viralpekanbaru, Selasa (28/11/2023).
Dalam video, terlihat lima orang pria menggotong ular piton itu keluar dari permukiman. Tiga orang berbaju dinas Damkar dibantu seorang warga mengevakuasi ular yang disebut baru memangsa seekor kambing.
Di bagian belakang perumahan warga terlihat tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar dan pohon-pohon. Tim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga. Sementara itu Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Kepulauan Meranti, Ekaliptus.
Dia menyebutkan, ular piton itu muncul di parit rumah warga bernama Rafriza yang juga anggota BPBD Kepulauan Meranti.
“Iya itu kejadiannya Senin sore kemarin jam 15.40 Wib. Ular piton itu mau memangsa kambing, sudah dililit tapi belum sempat ditelan," ujar Eka.
Eka menjelaskan, ular piton berukuran tak biasa itu ditemukan di Perumahan Dorak Blok O Kelurahan Selatpanjang Timur. Menurut Eka, selama dia bertugas di Damkar, baru kali ini dia mengevakuasi ular berukuran besar.
"Sejak lima tahun belakangan, ini ular paling besar yang kami evakuasi, ukurannya lebih dari lima meter. Kami ada lima orang yang mengangkatnya," kata Eka.
Eka menjelaskan, proses evakuasi ular itu tak sembarangan. Tim damkar memerlukan waktu sekitar 20 menit. Satwa melata itu nyaris menyantap kambing yang sudah dililitnya.
"Kemudian ular piton itu dilepasliarkan ke habitatnya. Setelah itu, petugas kembali ke kantor Damkar," kata Eka menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika