REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir membagikan foto momen kebersamaan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dengan eks gubernur Jawa Barat sekaligus kader Partai Golkar Ridwan Kamil.
Dalam foto yang diunggah di media sosial Instagram @erickthohir pada Kamis (23/11/2023) itu, Erick Thohir, Zulkifli Hasan, dan Ridwan Kamil tampak berada di sebuah ruangan. Zulkifli Hasan di sebelah tengah mengenakan kemeja bergaya jins dan sedikit motif, berpadu dengan celana jins. Gayanya tampak santai dengan melipat tangannya di depan dada.
Lalu, Erick Thohir di sebelah kanan mengenakan jas hitam dan celana kain hitam. Adapun Ridwan Kamil di sebelah kiri mengenakan jas hitam juga, yang berpadu dengan celana putih. Ketiganya sama-sama melayangkan senyuman mengembang ke kamera.
Dalam caption-nya, Erick mengatakan berbincang-bincang secara mendalam dengan kedua politikus tersebut. Dia mengatakan obrolan yang dibahas adalah mengenai Indonesia.
"Ngobrol dalam dengan bang @zul.hasan dan Kang @ridwankamil tentang kerja-kerja baik untuk Indonesia," kata Erick dalam postingannya, dikutip Kamis (23/11/2023).
Diketahui, sosok Erick Thohir dan Ridwan Kamil merupakan dua orang yang "gagal" dicalonkan masuk dalam kontestasi Pilpres 2024. PAN mulanya mengusung Erick Thohir untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Adapun Ridwan Kamil merupakan sosok kader Partai Golkar yang dinilai berprestasi dan cukup berkompeten untuk maju dalam pilpres setelah lima tahun memimpin Jawa Barat.
Namun, takdir tak terwujud demikian. Erick yang dari kalangan profesional tak jadi diusung oleh PAN menjadi cawapres Prabowo Subianto karena akhirnya yang dipilih PAN adalah sosok putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Begitu juga dengan nasib Ridwan Kamil, meski kader potensial, rupanya Partai Golkar mengusung sosok Gibran. Partai Golkar adalah parpol yang pertama kali mengusung Gibran menjadi pasangan Prabowo, disusul PAN.
Dalam postingan itu, Erick menyinggung tentang persatuan. Dia menyebut dengan bersatu, pasti akan bisa, namun tak dijelaskan maksud dari caption tersebut.
"Kalau semua bersatu, tidak ada yang tidak bisa," tulis Erick dalam postingannya.
Beberapa waktu lalu, Erick Thohir juga sempat menyampaikan dalam podcast Klimaks Republika bahwa dirinya ikhlas tidak jadi diusung PAN dan otomatis tidak jadi cawapres Prabowo Subianto. Dia mengaku tetap amanah dalam menjalankan tugas saat ini sebagai menteri BUMN, ketua umum PSSI, sekaligus menko marves ad interim.