Jumat 17 Nov 2023 19:45 WIB

Mengaku NU Sebelum Lahir, Muhaimin: Keterlaluan Jika Diragukan

Cawapres Muhaimin Iskandar mengaku NU sudah lahir dan keterlaluan jika diragukan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Cawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cawapres Muhaimin Iskandar mengaku NU sudah lahir dan keterlaluan jika diragukan.
Foto: Republika/ Eva Rianti
Cawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cawapres Muhaimin Iskandar mengaku NU sudah lahir dan keterlaluan jika diragukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, menyentil pihak pihak yang masih meragukan ke-NU-annya. Apalagi, ia menekankan, dirinya sudah menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) jauh sebelum lahir.

Hal itu disampaikan saat berpidato di Konsolidasi Internal Pemenangan Amin di Batang. Mulanya, Muhaimin menceritakan awal mula perkenalan dengan capresnya, Anies Baswedan, saat menjadi mahasiswa di UGM.

Baca Juga

Kemudian, keduanya berpisah setelah lulus. Anies bergerak di dunia intelektual dan jadi akademisi, sedangkan dirinya melanjutkan pengabdian di NU. Ia merasa, itu wajar karena memang sudah NU sebelum lahir.

"Maklum nggih, kulo niki NU saderenge lahir, dereng lahir kulo pun NU (maklum ya, saya ini NU sebelum lahir, belum lahir saya sudah NU," kata Muhaimin, Jumat (17/11).

Ia menceritakan, bapaknya Muhammad Iskandar dan ibunya Muhasonah Iskandar malah dijodohkan dan dinikahkan salah satu pendiri NU, KH Bishri Syansuri. Dipesankan Kiai Bishri agar meneruskan perjuangan NU.

"Dadi, nek wonten sing meragukan ke-NU-an kulo, keterlaluan, lah wong saderenge lahir kulo pun NU (jadi, kalau ada yang meragukan ke-NU-an saya, keterlaluan, karena sebelum lahir saya sudah NU," ujar Muhaimin.

Pada kesempatan itu, Muhaimin turut menceritakan awal mula perkenalan dengan Anies Baswedan bukan belakangan, tapi jauh ketika berkuliah di UGM. Muhaimin di Fisipol UGM, sedangkan Anies di Fakultas Ekonomi UGM.

Muhaimin aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), sedangkan Anies aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Menurut Muhaimin, mereka sama-sama ingin menjadikan Indonesia benar-benar jadi negara demokrasi.

Selain itu, Muhaimin sempat melontarkan pujian atas prestasi-prestasi yang ditorehkan Anies Baswedan. Baik selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Menteri Pendidikan maupun Pendiri Indonesia Mengajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement