REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyediakan layanan bus pengumpan (shuttle bus) gratis sebanyak 30 unit selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada 11-21 November 2023.
“Jadi, pemerintah daerah dalam hal ini sudah memfasilitasi penonton menggunakan bus shuttle yang nanti akan mengantar dan menjemput penumpang ke Stadion Si Jalak Harupat,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, Kamis (9/11/2023).
Menurut dia, shuttle bus tersebut akan disebar di tiga titik pemberhentian, di antaranya Gedong Budaya Soreang (GBS), Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, serta Padalarang.
“Bahwa sesuai dengan ketentuan dari FIFA tidak boleh ada parkir yang masuk ke lokasi Stadion Si Jalak Harupat. Jadi, siapa pun itu masyarakat Kabupaten Bandung atau luar Kabupaten Bandung yang akan menonton sudah kita siapkan shuttle bus,” kata dia.
Dia mengatakan masyarakat bisa menggunakan shuttle bus mulai pukul 12.00 WIB.
“Mulai pukul 16.00 WIB, kalau ada penonton yang sudah datang dan memenuhi satu bis kita angkut,” katanya.
Dia menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir tertinggal layanan shuttle bus tersebut. Sebab, bus selama Piala Dunia U-17 akan mengangkut penumpang tiap tujuh menit dari titik pemberhentian Gedong Budaya Soreang menuju area Stadion Si Jalak Harupat.
“Kapasitas bus sekitar 70 penumpang dan dua jam sebelum pertandingan jalan menuju Si Jalak Harupat ditutup untuk mempermudah sirkulasi naik turun penumpangnya,” ujar dia.
Selain itu, dia menyatakan telah mempersiapkan lahan parkir bagi kendaraan roda dua maupun roda empat khusus bagi para penonton yang ingin menggunakan fasilitas shuttle bus tersebut.
“Bahwa siapa pun itu penonton nanti sudah kita siapkan ruang-ruang parkirnya termasuk di Lapangan Upakarti, Gedung PLUT KUKM dan di GBS itu sendiri,” kata Hilman.