REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertegas komitmen serta solidaritas sepak bola Indonesia kepada negara Palestina. Terkait, situasi yang tengah melanda negara tersebut akibat agresi tentara Israel.
Di tengah konflik dan isu kemanusiaan yang sedang mendera bangsa Palestina akibat serangan brutal Israel, PSSI menawarkan bantuan khususnya pada ranah sepak bola.
Dalam akun resmi Instagram Exco PSSI, Arya Sinulingga menyebut Erick Thohir menawarkan Indonesia sebagai kandang Palestina selama kualifikasi Piala Dunia.
"Erick Thohir: Kandang Indonesia, Kandang Palestina Juga," demikian foto yang diunggah Arya Sinulingga dalam akun resmi Instagram pribadinya, Ahad (5/11/2023).
Tawaran itu pun disambut oleh Federasi Sepak bola Palestina (PFA). Wakil Federasi PFA Susan Shalabi mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI.
Pesan Susan Shalabi dikatakannya melalui pesan elektronik dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (4/11/2023) kemarin.
Sebelumnya, Yunus Nusi lebih dulu bersurat kepada PFA untuk menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina.
Alhasil Yunus Nusi menyampaikan bahwa PSSI menawarkan agar Palestina dapat bermain di Indonesia, mengingat bahwa mereka memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 21 November nanti.
"Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. Kandang kami kandang Palestina juga," kata Erick Thohir dalam keterangannya.
Wakil Federasi Sepak Bola Palestina, Susan mengapresiasi secara mendalam tawaran yang diberikan PSSI dan Erick Thohir. Menurutnya hal itu sangat berarti untuk masyarakat Palestina pun para atlet sepak bola di tengah masa-masa sulit.
Dirinya bahkan terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara timnas Palestina dan Australia.
Namun, Susan mengatakan pihaknya telah memilih tempat lain yang dijadikan venue untuk pertandingan melawan Australia yakni, Kuwait. Mereka sudah lebih dulu memilih negara tersebut.
"Ucapan terima kasih kami kepada Presiden Erick Thohir atas kebaikan dan kemuliaannya. Pelatih kepala dan direktur teknis memilih Kuwait karena kedekatannya. Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami," kata Susan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
