REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) kian menjadi perhatian berbagai pihak sebagia bagian integral proses transisi energi di Indonesia. Oleh sebab itu, Duta SDGs Billy Mambrasar menyambut baik ajakan Pertamina untuk berkolaborasi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari Sekolah-Sekolah Adiwiyata di berbagai provinsi di Indonesia.
Billy menjelaskan, setelah kick off program Sekolah Energi Berdikari di SMAN 40 Jakarta pada Juni 2023, pihaknya hadir kembali di SMKN 2 Dumai, Provinsi Riau. Dia mengaku, ingin ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran tentang energi baru dan terbarukan.
"Saya sangat mengapresiasi Pertamina yang berkomitmen akan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari waktu ke waktu," ucap Billy di SMKN 2 Dumai, Provinsi Riau dikutip Selasa (31/10/2023).
Dia mengaku, hingga akhir tahun, bersama Pertamina akan berkeliling ke 10 SMA Sekolah Adiwiyata yang berdekatan dengan daerah operasional Pertamina di seluruh Indonesia. Di SMKN 2 Dumai, sambung Billy, Pertamina menyumbangkan instalasi solar panel atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
"Dengan bantuan Pertamina untuk instalasi energi bersih dan pendampingan pemanfaatannya untuk aktifitas di sekolah tersebut, diharapkan 10 Sekolah Adiwiyata ini dapat dikembangkan menjadi sekolah energi berdikari," ujar Billy.
Sebagai Duta SDGs Indonesia, Billy mengaku, aktif berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, serta pihak swasta dalam mendorong sustainability. "Mencapai keberlanjutan tidak dapat diraih dengan kerja satu atau dua pihak saja, sebaliknya, perlu kerja-kerja kolektif yang dilakukan secara konsisten," kata Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar.
Menurut Billy, program itu juga sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) unthk mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata ke lembaga pendidikan, termasuk di SMKN 2 Dumai dan masih banyak sekolah lainnya.
Selain Billy, narasumber yang hadir dalam acara itu adalah Manager CSR PT Pertamina Dian Hapsari Firasati, Sustsainability Team PT Pertamina Thesa Kemmy Pratama, Mitra Pertamina sekaligus Pendamping Implementasi Rauf, serta dokter Pertamedika IHC dr Sri Muharni Sarah.