Selasa 31 Oct 2023 00:47 WIB

Pakar: PAN dan PPP tak Dapat Efek Ekor Jas Pilpres 2024

Akar rumput PAN dan PPP berbeda pilihan dengan keputusan parpol berkoalisi.

Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah), Ganjar Pranowo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri) bergandengan tangan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023). Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dan makan siang bersama dengan tiga bakal calon presiden
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah), Ganjar Pranowo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri) bergandengan tangan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023). Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dan makan siang bersama dengan tiga bakal calon presiden

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Panji Suminar menilai PAN dan PPP tidak mendapatkan efek ekor jas dari sosok calon presiden yang diusung pada Pilpres 2024. PAN diketahui mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Sementara, PPP mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. "PAN tidak dapat efek ekor jas dari sosok Prabowo Subianto dan PPP tidak dapat efek Ganjar Pranowo," katanya, di Bengkulu, Senin (30/10/2023).

Baca Juga

 

Panji menilai sosok Prabowo Subianto eksklusif dan melekat kuat sebagai figurnya Partai Gerindra. Di sisi lain, sosok Ganjar juga dinilai lebih eksklusif ada PDIP saja.

 

"Selain itu akar rumput dari PPP dan PAN pilihannya berbeda dengan keputusan parpol berkoalisi. Akar rumputnya lebih ke sosok Anies Baswedan, namun PAN memilih mengusung Prabowo, dan PPP mengusung Ganjar," kata Panji.

 

Parpol yang mendapatkan efek ekor jas di Pilpres 2024, menurut Panji, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PKB, dan PKS. "Yang diuntungkan, Gerindra, PDIP, dan Nasdem (karena pengusung utama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan). Kemudian, PKB dengan sosok Muhaimin Iskandar dan PKS," kata dia.

 

Khusus PKS, menurut Panji, tetap mendapatkan efek ekor jas dengan mengusung Anies Baswedan meskipun Anies bukanlah sosok kader atau tokoh PKS. "Itu karena Anies tidak eksklusif bersama Nasdem, Anies ada di dekat dengan ketiga parpol pengusung. Oleh karena itu PKS tetap mendapatkan cocktail effect dari sosok Anies untuk di Pemilu Legislatif 2024," ujar Panji Suminar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement