REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih teratas. Menjelang Pilpres 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran terbukti mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
"Dalam simulasi pasangan, Anies-Muhaimin dengan tingkat elektabilitas 26,9 persen, Ganjar-Mahfud MD dengan 31,4 persen, dan Prabowo-Gibran 37,2 persen," kata peneliti Indo Riset, Roki Arbi, dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad (29/10/2023).
Adapun elektabilitas dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo masih berada di urutan pertama. Kendati ada penurunan, namun elektabilitas Prabowo masih sulit untuk dikejar capres PDIP Ganjar maupun capres Koalisi Perubahan Anies.
Merujuk hasil survei terbaru periode 5-11 Oktober 2023 yang dirilis Indo Riset, Prabowo meraih menjadi 38,9 persen. Terrpantau elektabilitas Prabowo menguat sepanjang Juni hingga Agustus 2023. Pada Juni 2023 elektabilitas Prabowo di angka 32,7 persen, kemudian menjadi 38,3 persen pada Agustus 2023.
Lalu, menginjak September 2023 ada penurunan menjadi 34,8 persen. Kini, bertambah 4,1 persen. Sedangkan elektabilitas Ganjar pada Oktober 31,3 persen dan Anies 26,3 persen. "Dalam tiga bulan terakhir, suara Anies mengalami kenaikan, Ganjar mengalami tren penurunan, dan Prabowo fluktuatif," ungkap Roki.
Dalam survei kali ini, Indo Riset mengumpulkan sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Selain itu, waktu pengumpulan data pada 5-11 Oktober 2023 dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika