Ahad 29 Oct 2023 17:12 WIB

Polisi Tangkap Empat Anggota Geng Motor di Lampung

Empat anggota geng motor ditangkap di Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Petugas Ditreskrimum Polda Lampung menggelar patroli malam menyisir jalanan Kota Bandar Lampung, Sabtu (28/10/2023) malam sampai Ahad (29/10/2023) dini hari. Empat anggota geng motor tanpa identitas diamankan petugas ke Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, patroli rutin pada malam hari ini untuk mengantisipasi adanya aksi kejahatan jalanan seperti geng motor dan premanisme.

Baca Juga

“Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan kami melaksanakan patroli malam hari dengan sasaran kegiatan balap liar, tawuran antar pemuda (geng motor) dan pencurian kendaraan bermotor,” kata Umi Fadilah Astutik di Polda Lampung, Ahad (29/10/2023).

Dia mengatakan, dari hasil kegiatan patroli malam pada akhir pekan tersebut, petugas mengamankan empat orang remaja berikut tiga kendaraan motor tanpa dilengkapi identitas dan surat menyurat motor.

Empat remaja diduga anggota geng motor di Bandar Lampung tersebut dibawa ke Polda Lampung. Petugas mengundang orang tua para remaja yang tidak memiliki identitas diri dan kendaraan yang sedang nongkrong di jalanan pada larut malam.

“Para remaja yang kami amankan akan kami panggil orangtuanya untuk membawa surat kelengkapan kendaraan,” kata Umi.

Petugas Ditreskrimum Polda Lampung menyisir jalan-jalan protokol Kota Bandar Lampung diantaranya rute Kantor Mapolda Lampung - Jl. Mayjen Ryacudu. Jl Sultan Agung - Jl Teuku Umar. Jl Raden Intan - Jl Diponegoro. Jl Dr Susilo - Jl. Ir. Juanda. Jl Pangeran Antasari - Jl Pulau Morotai. Jl Ridwan Rais - Jl Sultan Agung - Jl Terusan Ryacudu - Mapolda Lampung.

Kepada masyarakat, Umi mengimbau untuk mematuhi peraturan berlalu lintas dan menjaga kamtibmas. Para pengendara kendaraan bermotor untuk melengkapi diri dengan surat kendaraan dan SIM. Setelah melaksanakan kegiatannya segera pulang ke rumah masing-masing dan tidak menongkrong di jalan atau berkerumun di sebuah tempat pada malam dan dini hari.

“Guna mencegah terjadinya kejahatan jalanan di wilayah Kota Bandar Lampung, kami juga memberikan imbauan kepada para pemuda yang sedang berkumpul,” ucap Umi.

Aksi tawuran antargeng motor di Kota Bandar Lampung membuat resah masyarakat yang sedang beraktivitas pada malam hari. Keributan terjadi biasanya setelah banyak anak muda yang berkumpul dan nongkrong di pinggir jalan menggunakan motor.

“Kalau ada anak muda yang bawa motor kumpul di jalan, kami sekarang takut, karena mereka tidak saja salah sasaran saat tawuran, orang tidak salah dikeroyok,” kata Budi (52 tahun), warga Bandar Lampung.

Budi, yang juga seorang guru SMA di Bandar Lampung sangat khawatir kalau keluar malam menggunakan motor, pasalnya banyak anak muda yang sering berkumpul di pinggir jalan dan ingin melakukan tawuran antargeng motornya. “Tapi, korbanya warga tidak bersalah yang kebetulan lewat di sana,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement